Ketum PSI Grace Natalie Desak Bawaslu Usut Tuntas Dugaan 'Mahar' Politik

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mengusut laporan dugaan mahar politik yang diberikan Sandiaga Uno ke PAN dan PKS.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan INews TV yang diunggah di YouTube pada Senin (20/8/2018).

Grace Natalie menilai jika kasus dugaan mahar ini tidak diselesaikan maka dapat merusak sistem demokrasi Indonesia.

"Ini diusut bener-bener oleh Bawaslu, kita ingin proses demokrasi yang baik," kata Grace Natalie.

Grace mengatakan jika dirinya mendukung penuh Bawaslu untuk mengusut tuntas polemik 'mahar' politik itu.

Dirinya berharap Bawaslu tidak gentar untuk mengusut kasus tersebut.

"Kita harapkan Bawaslu jangan gentar untuk mengusut kasus ini," ujar dia.

• Reaksi Andi Arief saat Dipanggil Bawaslu sebagai Saksi Dugaan Mahar Politik Sandiaga Uno

Sementara itu dikutip dari Kompas.com, Bawaslu akan memanggil Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief untuk hadir sebagai saksi terkait laporan dugaan mahar politik.

Pemanggilan tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan yang sebelumnya dilayangkan Federasi Indonesia Bersatu, Selasa (14/8/2018).

"Saksi yang diajukan pelapor ada tiga orang, salah satunya Andi Arief," kata komisioner Bawaslu Ratna Dewi Petalolo, Senin (20/8/2018).

Meski demikian, Ratna mengatakan, belum ada konfirmasi atas kehadiran Andi Arief ke Bawaslu.

"Belum konfirmasi hadir, tapi kami menunggu saja kehadiran mereka," ujar Ratna.

Sementara itu, untuk terlapor, Sandiaga Uno, Ratna mengatakan, pihaknya belum melakukan pemanggilan.

"Belum melakukan pemanggilan (terhadap Sandiaga Uno)," tutur Ratna.

• KPK: Dugaan Mahar Politik Bisa Diusut jika Ada Bukti

Terpisah, Andi Arief mengaku jika dirinya siap untuk memenuhi panggilan Bawaslu untuk menjadi saksi dalam kasus dugaan mahar politik.