Breaking News:

Ditanya Jabatannya sebagai Gubernur & Ketua PSSI, Edy Rahmayadi: Apa Urusan Anda Menanyakan Hal Itu?

Ketua Umum PSSI Eddy Rahmayadi terlihat emosi ketika ditanyai oleh Aiman terkait jabatannya sebagai gubernur Sumatera Utara dan ketua umum PSSI.

Penulis: Gigih Prayitno
Editor: Fachri Sakti Nugroho
youtube.com/kompastv
wawancara aiman bersama eddy rahmayadi dalam kompas petang, Senin (24/9/2018) 

TRIBUNWOW.COM – Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi terlihat emosi ketika ditanyai oleh Aiman terkait jabatannya sebagai Gubernur Sumatera Utara dan Ketua Umum PSSI dalam peristiwa meninggalnya suporter Jak Mania di Bandung pada hari Minggu (24/9/2018) lalu.

Dilansir TribunWow.com, hal ini seperti yang tampak pada tayangan Kompas Petang “Pembunuhan di Tengah Fanatisme Sepak Bola” yang disiarkan oleh KompasTV, Senin (24/9/2018) malam.

Aiman menanyai Edy Rahmayadi apakah dirinya merasa terganggu dengan tugas dan tanggung jawab menjadi Gubernur Sumatera Utara sekaligus Ketua Umum PSSI.

Ungkap Bela Sungkawa, PSSI Minta Jakmania Percayakan Kasus pada Aparat Penegak Hukum

Dengan singkat Eddy menanyakan apa urusan Aiman menanyakan hal tersebut.

Menurut Eddy, bukan hak Aiman bertanya dan dirinya mempunyai hak untuk tidak menjawab.

“Apa urusan Anda menanyakan itu ? Bukan hak Anda juga bertanya kepada saya,” ujar Eddy Rahmayadi.

Sebelumnya Edy mengatakan bahwa PSSI sudah berusaha berkali-kali untuk mengantisipasi kemungkinan kejadian buruk terjadi terkhusus JakMania dan Bobotoh.

“Tak terputus di situ kita sudah berkali sudah dan berulang kali mengantisipasi hal tersebut. Terkhusus dengan JakMania dan Bobotoh,” tutur Eddy

Eddy juga menejelaskan bahwa sebelum laga pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta, PSSI sudah melakukan evaluasi, kemudian memanggil dan menggelar rapat untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi.

Terkait Insiden yang Tewaskan Suporter Persija, Najwa Shihab: Stadion Bukan Ladang Pembantaian

Bahkan menurut Eddy, aparat keamanan juga sudah berusaha mengantisipasi.

“Setiap saat kita evaluasi, setap saat kita panggil masing-masing bertanggung jawab dari kedua belah pihak, bahkan ini sudah dua kali ditunda antara Persija dan Persib, kekhawatiran ini sudah kita rapatkan dan sudah kita ketahui, dan saya sendiri menyaksikan aparat keamanan sudah mengantisipasi begitu jauh,” jelas ketua umum PSSI itu.

Eddy menerangkan saat ini pihak berwajib sedang menangani kasus meninggalnya suporter Persija Jakarta sehingga nanti masyarakat akan tahu terkait perkembangan berita ini.

Lalu, Eddy meluruskan bahwa saat ini persepakbolaan Indonesia mulai tumbuh secara positif dan dirinya terus melakukan evaluasi dan merencanakan apa-apa saja yang harus PSSI lakukan untuk kedepannya.

“Jangan mengadili seperti itu, pihak berwajib sedang menangani sehingga kita nanti tahu, ini yang harus kita luruskan persepakbolaan kita mulai tumbuh secara positif, ini yang nanti kita evaluasi lagi, apa-apa yang harus kita lakukan,” kaya Eddy Rahmayadi

Eddy mengharapkan peristiwa meninggalnya supporter persija ini menjadi peristiwa terakhir.

Kecam Oknum Pelaku Pengeroyokan The Jakmania, Edy Rahmayadi: Kita Percayakan pada Pihak Berwenang

Diberitakan sebelumnya, pengeroyokan yang menewaskan seorang pria yang diduga suporter Persija terjadi saat laga Persib Bandung dan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).

Berdasarkan informasi yang diterima TribunWow.com, pengeroyokan itu diduga terjadi sebelum laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta dimulai.

Pengeroyokan bermula saat sekelompok orang meneriaki adanya suporter Persija Jakarta di area parkiran gerbang biru Stadion GBLA sekitar pukul 13.00 WIB.

Korban sempat meminta tolong dan dikejar oleh sekelompok orang.

Akan tetapi, kerumunan orang itu tetap menghajar korban hingga meninggal dunia.

Dalam informasi itu juga disebutkan, ada seorang suporter yang merekam insiden pengeroyokan.

Anggota Satreskrim Polrestabes Bandung pun segera menyelidiki isi video dan mengamankan 6 orang yang diduga tersangka serta 1 orang sebagai saksi kunci.

Sementara itu, jenazah korban segera dibawa ke RS Sartika Asih untuk dilakukan otopsi.

Dikutip dari TribunJabar, Kapolrestabes Bandung Kombes, Irman Sugema, membenarkan informasi pengeroyokan tersebut.

Terduga pelaku juga telah diamankan di Mapolrestabes Bandung, Minggu (23/9/2018).

Identitas pelaku telah dikeluarkan oleh Polrestabes Bandung di antaranya bernama Aditya (19), Satria (18), Satria (17), Goni Abdurahman (20), dan satu orang lagi yang belum teridentifikasi namanya.

Terduga pelaku yaitu lima orang pria berkostum ciri khas suporter Persib Bandung telah digelandang ke Mapolrestabes Bandung, Minggu (23/9/2018) malam.

Satu di antara mereka tangannya diikat.

"Mereka yang terlibat aksi pengeroyokan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tadi," ujar Wakasatreskrim Kompol Supadma di Gedung Reskrim Polrestabes Bandung.

Selain kelima orang tersangka, terdapat lima orang lain yang ditempatkan secara terpisah.

Lima orang lain yang ditempatkan secara terpisah itu berstatus sebagai saksi.

Lihat video ulasan selengkapnya di bawah ini

(TribunWow.com/Gigih Prayitno)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Edy RahmayadiAiman WitjaksonoPersatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved