iPhone
iPhone 16 vs iPhone 16 Pro: Manakah yang Lebih Kamu Pilih dengan Selisih Harga Rp3-5 Juta?
Simak perbedaan iPhone 16 dengan iPhone 16 pro, apakah worth it dibeli meski perbedaan Rp3-5 juta
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Yonatan Krisna
Tak perlu khawatir storage penuh jika menggunakan iPhone 16 Pro.
- 2x better video recording quality (main camera): 2160 x 120 fps vs 2160 x 60 fps.
Bagi kamu yang berprofesi sebagai content creator iPhone 16 Pro cocok untuk kalian pilih karena menawarkan resolusi maksimum untuk perekaman video.
- 20.72 persen higher AnTuTu benchmark score: 1915345 vs 1586555.
Menurut laman Versus.com, AnTuTu merupakan satu diantara bechmark terpenting untuk pernagkat Android.
Skor tersebut mencerminkan kinerja keseluruhan perangkat dengan menjumlahkan hasil dari berbagai tes individu yang mengukur parameter-parameter seperti kecepatan RAM, kinerja CPU, serta kinerja grafis 2D dan 3D.
- 2x higher refresh rate: 120Hz vs 60Hz.
Di mana semakin tinggi kecepatan Hz per detiknya, maka semakin haus animasi antarmuka pengguna (UI) dan pemutaran video.
- 5 hours longer battery life: Tak perlu khawatir untuk kehabisan daya di tengah-tengah aktivitas baik gaming maupun editing (27 jam vs 22 jam pemakaian).
- 1.2 newer USB version: Biasanya tipe smartphone yang memiliki fitur fast charging.
- Always-On Display: Kamu akan tetap dapat melihat informasi seperti tanggal, waktu, dan pemberitahuan notifikasi bahkan saat layar dalam keadaan mati. Di mana fungsi ini juga dapat diatur.
Bahkan dikutip Tribunwow.com dari laman cnet.com mereka mengatakan “Picking between the iPhone 16 and 16 Pro can be a challenge (Memilih antara iPhone 16 dan iPhone 16 Pro bisa menjadi tantangan terberat)”.
Namun sebelum memastikan untuk membeli, kamu juga perlu memperhatikan kebutuhan dan prioritas apa yang kalian cari.
Apa saja spesifikasi dan keunggulan aspek yang perlu di perhatikan dari kedua seri di atas?
Selengkapnya, simak rangkumannya di bawah ini!
Layar: 60Hz vs 120Hz
Perbedaan yang paling mencolok pertama ada pada aspek layarnya.
Dimana iPhone 16 Pro dua kali lebih besar dibanding iPhone 16 yang hanya 60Hz.
Ini yang membuat penggunaan iPhone 16 akan terasa bedanya, di mana seri Pro memiliki kecepatan refresh mencapai 120Hz, yang mana akan membuat animasi, pengguliran sosial media, dan gaming terasa lebih halus.
"Layar 60Hz di iPhone seharga $800 terasa frustrating di 2025," keluh PhoneArena.
Namun, TechRadar menambahkan: "Mereka yang belum pernah mengalami 120Hz kemungkinan akan merasa iPhone 16 sudah cukup."
Bagi kalian sudah pernah merasakan 120Hz downgrade akan terasa, jika belum kamu mungkin idak akan tahu apa yang berbeda.
Kamera: Dua Lensa vs Tiga Lensa ditambah Kamera Telephoto 5x.
Perbedaan yang paling mencolok selanjutnya adalah tentang fitur kamera.
Terlihat secara langsung iPhone 16 hanya memiliki dua lensa kamera belakang, dan iPhone 16 Pro memiliki tiga sekaligus.
Di mana jumlah megapiksel kamera juga menunjukkan perbedaan yang signifikan antara keduanya.
iPhone 16: 48 MP (wide), 12 MP (ultrawide) vs iPhone 16 Pro: 48 MP (wide), 12 MP (telephoto) 48 MP dan 12 MP (ultrawide).
Dikutip dari laman Freewellgear-com. mereka melakukan testing ekstensif tentang kemampuan lensa kamera kedua seri iPhone 16 vs iPhone 16 Pro.
“Both models introduce a powerful Camera Control button, allowing users to assign custom functions like exposure or tone adjustments. The iPhone 16 Pro brings exclusive support for Apple Log video and ProRAW photo format, offering more editing headroom for professionals”.
(Keduanya sama-sama dilengkapi dengan tombol Kontrol Kamera yang poweful, di mana memungkinkan pengguna untuk mengonfigurasi fungsi kustom seperti pengaturan exposure, atau penyesuaian tone.
Yang membedakan di sini ialah iPhone 16 Pro menawarkan dukungan eksklusif untuk format video Apple Log dan foto ProRAW, memberikan ruang editing yang lebih luas bagi para profesional) dikutip dari Freewellgear-com.
Sedangkan pada iPhone 16, seri ini masih menggunakan dasar standar HEIF Max masih bagus untuk media sosial dan pengeditan ringan, tetapi kurang powerful untuk pengolahan pasca-pengambilan gambar yang mendalam.
Tak hanya itu, mereka juga melakukan tiga uji coba lensa kamera saat keadaan siang hari, malam hari, dan posisi potrait.
Antara iPhone 16 vs iPhone 16 Pro mana hasil yang lebih baik?
Di siang hari: Kedua ponsel hampir identik.
Namun, di sini yang membedakan ialah dalam model Pro di unggulkan dengan pencahayaan yang lebih halus dan pemisahan latar belakang yang lebih baik jika berfokus pada pemotretan orang dan lingkup kecil dalam ruangan.
Low-light atau kondisi minim cahaya : Model Pro lebih diunggulkan dengan sensor lebih besar.
“The iPhone 16 Pro has a slightly better sensor that captures more depth and low-light detail, but in average lighting, even trained eyes would struggle to tell the difference (iPhone 16 Pro memiliki sensor yang sedikit lebih baik dalam menangkap detail kedalaman dan cahaya rendah, tetapi dalam kondisi pencahayaan rata-rata, bahkan mata yang terlatih pun akan kesulitan membedakan perbedaannya).” dikutip dari Freewellgear-com.
Mode Portrait: Hanya Pro punya native 5x telephoto untuk background blur natural.
Dalam hal ini iPhone 16 Pro unggul dalam kinerja zoom karena memilik kamera telephoto 12MP dan zoom optik 5x-nya.
Fitur ini mampu menangkap gambar yang jernih dan tajam dari jarak jauh, sementara model dasar mengandalkan zoom digital, yang menghasilkan artefak dan noise terutama pada adegan detail seperti jam atau bangunan.
Kesimpulan: Untuk family photos dan untuk kamu yang aktif bersosial media dengan memiliki iPhone 16 sudah lebih dari cukup.
Namun, jika untuk fotografer serius maka pilhan iPhone 16 Pro lebih baik, telephoto 5x adalah game-changer.
Performa: A18 vs A18 Pro
Chip A18 Pro mungkin terdengar mirip dengan chipset A18 yang ada pada iPhone 16, namun chip model Pro ini merupakan sebuah peningkatan tersendiri.
Meskipun laman resmi Apple.com, belum mengungkapkan seberapa besar peningkatan daya chip ini dibandingkan dengan A18, Chip A18 Pro diklaim 15 persen lebih cepat dan 20 persen lebih efisien daripada A17 Pro, dengan kecepatan ray tracing dan pengkodean video dua kali lipat dikutip dari tomsguide.com.
Bahkan Benchmark Geekbench mengatakan:
- iPhone 16 (A18): Single-core ~3.000, Multi-core ~7.500,
- iPhone 16 Pro (A18 Pro): Single-core ~3.400 (13 persen lebih tinggi), Multi-core ~8.500.
Jelas terlihat benchmark iPhone 16 Pro dapat memberikan gambaran seberapa jauh lebih powerful daripada seri standar yang menghasilkan Multi-core terpaut 1.000 angka.
Meskipun kita tidak boleh menganggap skor ini sebagai patokan mutlak, kita dapat melihat peningkatan signifikan dalam kinerja, terutama pada pengujian multi-core.
Perbedaannya akan jauh lebih terasa jika?
- Gaming berat (Genshin Impact),
- Video editing 4K di ponsel,
- Multitasking ekstrem.
Untuk browsing, social media, streaming: tidak ada perbedaan yang bisa kamu rasakan.
Material: Aluminum vs Titanium
iPhone 16 sedikit lebih diunggulkan jika melihat display ukuran sekaligus terasa lebih ringan dan nyaman untuk dibawa kemana saja.
Versus.com menilai iPhone 16 lebih unggul dibandingkan iPhone 16 Pro, karena memiliki berat lebih ringan 29 gram dari iPhone 16 Pro (170 gram vs 199 gram), 0.5mm lebih tipis, dan 7.15% volume tubuh lebih kecil.
Bagi kamu yang menginginkan tampilan minimalis, dan fleksibilitas untuk dibawa kemana-mana, iPhone 16 akan lebih cocok untuk kalian pilih.
Lalu, Bagaimana Keputusan Akhirnya?
Rekomendasi: Siapa yang Harus Beli Apa?
Pilih iPhone 16 Jika:
- Pengguna casual (browsing, social media, foto keluarga),
- Memiliki budget terbatas, kamu bisa memilih iPhone 16 sebagai jalan akhirnya,
- Belum pernah pakai 120Hz, orang awam yang baru menggunakan smartphone iPhone,
- Tidak butuh fitur pro untuk fotografer (zoom telephoto 5x),
- Ingin menghemat budget $200 atau setara dengan Rp 2-3 juta untuk dialihkan kepada kebutuhan lainnya seperti AirPods, Apple Watch, dan case handphone.
Pilih iPhone 16 Pro Jika:
- Bagi kamu yang berprofesi sebagai Fotografer/videografer handal iPhone 16 Pro cocok untuk kalian,
- Pernah pakai 120Hz dan merasa terganggu jika downgrade,
- Mobile gamer AAA titles,
- Butuh ProRes/Apple Log untuk color grading spesifik,
- Battery life adalah prioritas (27 vs 22 jam) untuk menghindari kehabisan daya di tengah-tengah editing, dan live report gaming.
Kesimpulan
iPhone 16 adalah pilihan paling rasional untuk mayoritas pengguna, dan bagi kamu yang saat ini baru beralih ke flagship iOS.
Kameranya memadai untuk ukuran foto dan video, ponsel yang menjalankan iOS 18 sudah dilengkapi dengan pembaruan menonjol seperti layar utama dan aplikasi yang dapat disesuaikan.
Bahkan sudah tersedia dalam berbagai warna cerah dan mencolok tanpa mengeluarkan biaya lebih.
Kekurangan terbesar iPhone 16 adalah layarnya, yang masih menggunakan refresh rate 60Hz dan terlihat biasa saja jika dibandingkan dengan iPhone Pro.
Jika Anda memiliki iPhone 13 atau model yang lebih lama, iPhone 16 sudah lebih dari cukup, dikutip dari cnet.com.
iPhone 16 Pro worth it untuk niche users: fotografer, videografer, gamers hardcore, dan mereka yang sangat menghargai layar 120Hz serta daya tahan baterai maksimal.
Jika kamu mencari kamera yang lebih baik dengan kemampuan zoom yang lebih dekat ke subjek atau sekadar ingin pengalaman tampilan yang lebih baik, iPhone 16 Pro layak dipertimbangkan.
Ponsel ini dilengkapi dengan fitur-fitur menarik dan menawarkan banyak opsi artistik bagi para kreator yang tertarik pada fotografi dan pembuatan film meskipun dengan harga yang lebih tinggi.
Bahkan melalui laman MacRumors dalam forum diskusi "16 Pro users are you sticking or upgrading to the 17 Pro" yang diposting pada September 2025.
"Yearly upgrades untuk enthusiasts. Regular users upgrade setiap 2-4+ tahun when it's actually worth it." ucap salah satu pengguna forum.
Keputusan membeli ada di tanganmu sekarang, namun iPhone 16 bisa jadi jalan terbaik untukmu.
Tak hanya menghemat pengeluaran biaya, namun biaya sebanyak Rp 3 Juta bisa kamu alihkan ke kebutuhan lain yang lebih urgent.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Mareta Galuh Ayuningtyas).