Persebaya Surabaya Vs Arema FC
Persebaya Surabaya Vs Arema FC: Kans Singo Edan Putus Tren Buruk Sejak 2019, Ini 3 Faktornya
Arema FC punya tren buruk atas Persebaya Surabaya karena tak pernah menang atas Bajul Ijo sejak 2019.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: adisaputro
Anak asuh Marcos Santos belum pernah kalah ketika bermain sebagai tim tamu.
Arema FC sudah memainkan lima laga tandang di Super League musim ini.
Dari lima laga tersebut, Arema FC memenangkan dua kemenangan dan tiga hasil imbang.
Di laga tandang terakhir yang dimainkan Arema FC, Dalberto dkk berhasil mengalahkan Semen Padang denagn skor 2-1, 3 November 2025.
Hal ini bisa menjadi modal bagi Arema FC untuk menang atas Persebaya Surabaya.
Apalagi Persebaya Surabaya juga tengah dalam tren buruk.
Baca juga: Sosok Rp 2,61 Miliar Eks Berlian Persebaya Surabaya Masuk Radar Persib Bandung, Bobotoh Setuju?
2. Tren Buruk Persebaya Surabaya saat Main di Kandang
Persebaya Surabaya punya tren buruk saat bermain di kandang.
Bruno Moreira mengemas tiga kemenangan dan dua kekalahan dari lima laga kandang di Super League 2025/2026.
Persebaya Surabaya terakhir kali bermain sebagai tuan rumah ketika menjamu Persis Solo dalam pekan ke-11 Super League 2025/2026.
Ketika itu Persebaya Surabaya mengalahkan Persis Solo dengan skor tipis 2-1.
Tren buruk ketika bermain kandang patut menjadi atensi bagi Persebaya Surabaya untuk mewaspadai Arema FC.
Apalagi Arema FC berambisi meraih tiga poin untuk memepet papan atas klasemen Super League 2025/2026.
Baca juga: Rekor Buruk Arema FC saat Tandang ke Markas Persebaya, Selalu Kalah Sejak Liga 1 2018
3. Francisco Rivera Absen
Faktor ketiga adalah absennya pemain penting sekaligus kreator serangan Persebaya Surabaya, Francisco Rivera.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/Persebaya-Vs-Arema-2322.jpg)