Geliat Transfer Tim Papan Bawah Championship: PSIS Rombak Skuad, Sriwijaya FC Comot Turis Liburan?

TRIBUNWOW.COM - Berikut geliat transfer tim papan bawah Championship 2025/2026, PSIS Semarang dan Sriwijaya FC.

Dilansir TribunWow.com, PSIS Semarang dan Sriwijaya FC saat ini menjadi juru kunci di klasemen mereka masing-masing.

PSIS Semarang maupun Sriwijaya FC menjadi juru kunci imbas rentetan hasil buruk yang kedua klub bukukan di Championship 2025/2026.

Kedua kontestan tersebut sama sekali belum pernah menang di Championship 2025/2026 dan kerap menelan kekalahan.

PSIS Semarang dan Sriwijaya FC sama-sama mengemas dua hasil imbang dan sembilan kekalahan dari 11 pertandingan.

Kedua tim bergerak cepat demi mengubah kondisi dan bangkit dari hasil buruk.

Baca juga: Sriwijaya FC Condong Degradasi ke Liga 3 seusai Dilibas Persikad, Singa Mania Serbu dengan Sindiran

Satu di antara mendatangkan pemain maupun merombak skuad.

Lantas, seperti apa pergerakan PSIS Semarang dan Sriwijaya FC tersebut?

1. PSIS Semarang Rombak Skuad

PSIS Semarang berencana melakukan perombakan skuad setelah memiliki bos baru.

Bos PSIS Semarang yang baru, Datu Nova Fatmawati mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan perombakan skuad secara besar-besaran.

Hal itu dilakukan Datu Nova Fatmawati setelah PSIS Semarang meraih rentetan hasil buruk.

"Saya melihat, kondisi PSIS sedang berada di bawah," kata Datu Nova Fatmawati dilansir TribunWow.com dari Tribun Banyumas, Selasa, 18 November 2025.

"Saya mencoba menyelamatkan PSIS agar kembali ke jalurnya."

"Misi saya yang paling dekat adalah membenahi tim, dari pemain, pelatih sampai manajemen," lanjutnya dengan tegas.

Baca juga: Sosok Pencetak Gol Persipura Jayapura ke Gawang PSIS Semarang di Championship 2025/2026

Ucapan Datu Nova Fatmawati tersebut tampaknya tak main-main.

PSIS Semarang baru-baru ini melepas pelatih kepala, Ega Raka.

Kabar tersebut disampaikan PSIS Semarang melalui Instagram resmi klub, @psisfcofficial, Rabu, 19 November 2025.

"PSIS Semarang resmi memberhentikan pelatih kepala Coach Ega Raka sebagai bentuk evaluasi menyeluruh yang dilakukan manajemen PSIS saat ini. 

Pengumuman tentang pelatih kepala PSIS akan segera diinformasikan.

Matursuwun Coach Ega Raka," tulis ofisial PSIS Semarang.

2. Sriwijaya FC Comot Turis yang Lagi Liburan

Sementara itu, Sriwijaya FC menggaet turis yang lagi liburan.

Turis tersebut adalah Salem Chabchoub dan Kashmir Zarvalli.

Salem Chabchoub dan Kashmir Zarvalli adalah seorang pesepakbola.

Namun, tujuan keduanya berkunjung ke Indonesia adalah untuk berlibur.

Hal itu dijelaskan oleh agen pemain keduanya, Haris Raka.

Akan tetapi, kehadiran keduanya justru memikat hati Sriwijaya FC.

Baca juga: Gugur dari Persaingan Promosi, PSIS Semarang juga Sulit Keluar Zona Degradasi Championship Liga 2

"Niatnya stay latihan bareng Sriwijaya FC buat jaga kondisi mengisi waktu kosong sambil nikmati liburan di sini. Keduanya main di Liga 2 Norwegia, beda klub," jelas Haris Raka. 

Salem Chabchoub berasal dari Swedia, sedangkan Kashmir Zarvalli berasal dari Norwegia.

Salem Chabchoub dan Kashmir Zarvalli berstatus trial di Srwijaya FC dan terpantau sudah ikut sesi latihan.

Pelatih Srwijaya FC, Budi Sudarsono buka suara terkait keberadaan kedua pemain tersebut.

Sriwijaya FC akan mendaftarkan kedua pemain tersebut jika penampilannya sesuai dengan harapan.

“Masih ikut latihan, masih dalam seleksi, dan kita lihat karena saat ini kita belum bisa memasukkan pemain baru. Regulasi mengharuskan menunggu hingga 10 Januari saat bursa transfer dibuka,” kata pelatih Sriwijaya FC, Budi Sudarsono dilansir TribunWow.com dari Sripoku.com, Senin, 17 November 2025.

Akan tetapi, statistik Salem Chabchoub dan Kashmir Zarvalli meragukan.

Dilansir TribunWow.com dari laman Transfermarkt.com, Salem Chabchoub tak banyak mencatatkan menit bermain di sepanjang kariernya.

Datanya yang diketahui hanya ada di musim 2023/2024.

Padahal, Salem Chabchoub bermain sebagai pesepakbola profesional sejak musim 2015/2016.

Pasa musim 2023/2024, ia bermain untuk klub asal Polandia, LKS Lomza.

Salem Chabchoub hanya memainkan empat laga di LKS Lomza dengan koleksi empat menit bermain tanpa torehan gol dan assist.

Sementara itu, sosok Kashmir Zarvalli cukup misterius.

Menelisik dari laman Transfermarkt.com, data pemain Kashmir Zarvali tak diketahui, baik dari segi profil maupun statistiknya.

Namun, Kashmir Zarvalli dilaporkan adalah pemain berusia 26 tahun berpaspor Afganistan.

Dilansir dari Sripoku.com, ia bisa bermain di berbagai posisi, yakni striker dan penyerang sayap.

(TribunWow.com/ Yonatan Krisna Halman Tri Santosa)