Breaking News:

Championship

Yoyok Sukawi Lepas Saham PSIS Semarang ke Datu Nova, Snex-Panser Justru Dibuat Bertanya-tanya

Setelah batal sepakat dengan bos Malut United, bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi akhirnya melepas sahamnya ke Datu Nova Fatmawati.

Penulis: Laila N
Editor: Lailatun Niqmah
Tribunjateng/F Ariel Setia Putra
BOS BARU PSIS SEMARANG - Juru bicara pengendali saham mayoritas PT. Mahesa Jenar Semarang, Joni Kurnianto (kiri) beserta investor baru Datu Nova Fatmawati ditemani oleh sang suami, Fariz Julinar. 

"yoooh gas liga 1 jgn malah mau turun ke liga 3," ujar @ris0_.

"Semoga yg terbaik," kata @rudi_duri.

"Optimis Munggah liga 1 ...2029 min THN iiki hiso brtahan Ning liga 2 ws lumayan," ujar @rois_ahmad96.

Datu Nova Pegang 74,2 Persen Saham

Dikutip dari TribunBanyumas, dalam akuisisi ini, Datu Nova Fatmawati mendapat 74,2 persen saham PSIS Semarang.

Sedangkan sisanya dimiliki oleh Junianto, dan investor lainnya.

Hak itu diungkap oleh Juru bicara pengendali saham mayoritas PT. Mahesa Jenar Semarang, Joni Kurnianto.

"Alhamdilillah komunikasi kami berjalan dengan baik. Saat duduk berdua juga segala komunikasi berjalan dengan penuh chemistry."

"Kami yakin mbak Datu ini paham sepakbola sehingga bisa membawa PSIS Semarang bangkit," ujarnya.

Batal Diakuisisi Bos Malut United

Joni mengatakan, bos Malut United batal mengakuisisi saham PSIS Semarang pada detik terakhir.

"Namun di detik-detik terakhir, langkah itu batal karena tidak menemui kesepakatan," ungkap Joni Kurnianto.

"Selain belum ditemuinya kesepakatan juga belum ada koneksi yang baik antara kami. Seperti diketahui dalam mengelola klub sepakbola perlu adanya koneksi yang baik," sambungnya.

PSIS Semarang Terpuruk

Sementara itu, di ajang Championship (Liga 2), PSIS Semarang saat ini dalam kondisi sangat terpuruk.

Dalam 10 pertandingan, PSIS Semarang sama sekali belum berasakan kemenangan.

Capaian terbaik Laskar Mahesa Jenar musim ini adalah 2 kali seri.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/3
Tags:
ChampionshipYoyok SukawiPSIS SemarangDatu Nova Fatmawati
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved