Championship
Panser Biru dan Snex Full Senyum? PSIS Semarang Punya Bos Baru setelah Batal dengan Petinggi Malut
PSIS Semarang sudah punya bos baru, yakni seorang penguasa asal Semarang bernama Datu Nova Fatmawati.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Yonatan Krisna
Kabar batalnya akuisisi ini diungkap sejumlah akun Instagram, satu di antaranya @nusaliga, Minggu (16/11/2025).
Disebutkan, akuisisi batal lantaran kedua pihak tidak mencapai kesepakatan.
"AKUISISI
PSIS Semarang batal dalam proses akhir kesepakatan akuisisi saham klub.
Tidak tercapainya titik temu antara kedua belah pihak, klub dan calon investor.
Minta Maaf
Sementara itu, pihak PT Mahesa Jenar Semarang (PT MJS) meminta maaf terhadap suporter, atas batalnya akuisisi tersebut.
"Proses penjajakan sudah berlangsung panjang dan intensif tetapi ada beberapa aspek material yang tidak dapat disepakati kedua pihak," kata juru bicara PT MJS Joni Kurnianto, Minggu (16/11/2025), dikutip dari TribunBanyumas.
"Dengan mempertimbangkan kepentingan klub dan seluruh pemangku kepentingan, rencana akuisisi tersebut tidak dapat dilanjutkan," sambungnya.
Meski akuisisi oleh bos Malut United batal, PSIS Semarang masih membuka pintu bagi pihak lain.
"Kami tetap membuka ruang bagi investor yang serius dan memiliki komitmen jangka panjang."
"PSIS harus dibangun dengan pondasi yang kuat dan profesional," sambungnya.
Baca juga: Snex-Panser Kena Prank? Sudah Terlanjur Senang, Bos Malut United Malah Batal Akuisisi PSIS Semarang
Kekecewaan Panser-Snex-Panser
Di media sosial Instagram, baik di kolom komentar unggahan @nusaliga dan akun fanbase, @kabarmahesajenar, Snex-Panser meluapkan kekecewaannya.
Sebagian bahkan pasrah apabila PSIS Semarang degradasi, lantaran batal punya investor baru.
"PSIS Semarang juga terancam ke liga 3," ujar akun @yusrin.17.
"Wes lh hapus psis dr memori," kata akun @mockq.
"yg mau beli jg terlalu barani ,klub sekarat di beli dng asumsi bisa bertahan di liga 2 ,pdhal untuk bertahan sulit dan resiko degradasi ,walaupun masih ada peluang tpi jarak dng pesaingnya poin terlalu lebar ,bukan berarti bertahan tdk mungkin tpi terlalu beresiko," ujar @nohh_alamsyah12.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/Skuad-PSIS-Semarang-saat-melawan-Persiku-Kudus.jpg)