Sosok Andalan Persis Solo Eks Persib Bandung Sedikit Lagi Bawa Curacao Lolos ke Piala Dunia 2026

TRIBUNWOW.COM - Inilah profil Gervane Kastaneer, penyerang andalan Persis Solo eks Persib Bandung yang sedikit lagi membawa negaranya, Timnas Curacao lolos ke Piala Dunia 2026.

Gervane Kastaneer saat ini sedang berjuang bersama Timnas Curacao di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONCACAF.

Perjuangan Timnas Curacao untuk bisa tampil di Piala Dunia 2026 telah sampai di puncak.

Timnas Curacao hanya butuh hasil imbang pada pertandingan terakhir babak kualifikasi untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

Baca juga: Kontrak 7 Nama Grade A Persija Jakarta OTW Expired: Persib, Persebaya, Persis & Dewa United Intai?

Baca juga: Striker Barito Putera Cetak 1 Gol dan 1 Asis di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Menang Lawan Honduras

Saat ini, Timnas Curacao memuncaki klasemen Grup H dengan memiliki 11 poin, hasil dari 3 kemenangan dan 2 imbang.

Di bawah Timnas Curacao ada Jamaica yang memiliki 10 poin, hasil dari 3 kemenangan, 1 imbang dan 1 kalah.

Pada pertandingan terakhir, Timnas Curacao akan melakoni laga penentuan melawan Jamaica di Independence Park, Rabu (19/11/2025).

Gervane Kastaneer telah mencetak 5 gol di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Salah satu momen puncaknya adalah ketika ia mencetak hattrick (tiga gol) saat melawan Saint Lucia, yang turut memastikan kemenangan telak Curaçao dengan skor akhir 4-0.

Kontribusi gol fantastis dari Kastaneer ini menegaskan posisinya sebagai penyerang andalan dan akan berpeluang besar untuk tampil dalam turnamen sepak bola paling bergengsi yang digelar empat tahunan tersebut.

Sosok Gervane Kastaneer 

Gervane Zjandric Adonnis Kastaneer adalah seorang penyerang serbaguna yang lahir di Rotterdam, Belanda, pada 9 Juni 1996.

Ia memulai karirnya sebagai pesepak bola pada usia 16 tahun.

Perjalanan karier profesional Gervane Kastaneer di Eropa dimulai di Belanda, ketika ia bergabung dengan klub Eerste Divisie, Dordrecht, pada musim 2012-2013.

Semusim kemudian, ia pindah ke ADO Den Haag dengan ambisi bermain di kasta tertinggi, Eredivisie (2013-2014), meskipun sempat harus menjalani masa peminjaman ke FC Eindhoven untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain.