Ademnya Jakmania-Bobotoh, Saling Dukung meski Lawan, Kini Bersatu buat Rizky Ridho di Puskas Award

"Jaga perdamaian ini jangan ada BOCIL karbitan yg ingin merusak perdamaian," ujar @afdlyhnt28_.

"Next turunin ego masing masing dan satu Tribun," komentar @news.persija.jakarta.

"Adem banget," kata @alul.23.

Rivalitas Panas Bandung-Jakarta

Dikutip dari Tribunnews, rivalitas pendukung Persib Bandung-Persija Jakarta sudah ada sejak era kolonial.

Saat itu Persija Jakarta masih bernama Voebalbond Indonesische Jacatra (VIJ), sementara Persib bernama Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB).

Keduanya merupakan tim unggulan era 1930-an hingga 1970-an.

Rivalitas ini dipengaruhi beberapa hal, dari basis suporter besar, sama-sama kandidat kuat juara, hingga keduanya sering menentukan posisi klasemen.

Dominasi keduanya di kompetisi domestik membuat persaingan semakin panas dari tahun ke tahun.

Memanasnya rivalitas Persib Bandung-Persija Jakarta semakin kentara, ketika muncul kompetisi Liga Indonesia, gabungan Perserikatan dan Galatama.

Keduanya saling adu gengsi pencapaian dan perebutan gelar juara.

Pada 2005 silam, laga Persib Bandung-Persija Jakarta bahkan sampai dibatalkan.

Persib Bandung ogah main di Stadion Lebak Bulus lantaran faktor keselamatan.

Saat itu, puluhan ribu Jakmania berhamburan tak terbendung dan mendekati lapangan.

Persib pun memilih WO dan merekalan tiket 8 besar Liga Indonesia.

Kemudian, pada Indonesia Super League (ISL) 2013-2014, giliran Bobotoh yang bikin Persija Jakarta ketakutan.