Sosok Eks Winger Asing Bhayangkara FC, 3 Kali Beruntun Rasakan Degradasi, 2 Kali di Liga Indonesia

TRIBUNWOW.COM - Inilah profil Matias Mier, sosok eks Bhayangkara FC yang catatkan telah alami momen degradasi sebanyak tiga kali, dan dua di antaranya dialami pada liga Indonesia.

Di Liga Indonesia, Matias Mier merasakan pahitnya degradasi bersama Barito Putera dan Bhayangkara FC.

Sedangkan terbaru, Matias Mier kembali terdegarasi bersama klubnya, River Plate di Liga Uruguay.

Bersama River Plate, Matias Mier hanya tampil dalam dua pertandingan atau selama 40 menit.

Baca juga: Sosok Penting Bali United Banjir Desakan Out setelah Kalah Vs Bhayangkara FC, Semeton Setuju?

Mengenal Sosok Matias Mier

Henry Matías Mier Codina atau yang lebih akrab dengan sapaan Matias Mier merupakan sosok eks Bhayangkara FC yang kini berstatus sebagai pemain pendatang baru CA River Plate sejak 1 Agustus 2025.

Matias Mier lahir pada 2 Agustus 1990, Montevideo, Uruguay.

Dengan tinggi 182 cm dan kaki kiri yang mematikan, Matias Mier memiliki profil sempurna sebagai gelandang serang atau sayap kiri modern.

Pria yang kini berusia 35 tahun memulai karier profesional dari Rentistas (2007) sebelum pindah ke Fénix (2008-2010).

Terobosan besar datang saat ia bergabung dengan Peñarol, salah satu klub terbesar Uruguay, pada Januari 2011.

Hingga pada pertengahan tahun 2011, tepatnya 20 Juli Matias Mier mencoba peruntungan dengan membela beberapa nama klub Chili yakni U. Catolica, dan Wanderers SC.

Namun tak lama setelah itu, ia memutuskan untuk kembali pada klub yang membesarkan namanya, Rentitas.

Apabila menilik rekam riwayat transfernya pada laman resmi Transfermarkt.co.id, Matias Mier telah mengalami 20 kali perpindahan ke beberapa nama klub sepanjang kariernya.

Dengan catatan lima klub Uruguay, empat klub Ekuador, masing-masing dua klub Chili dan Indonesia, dan satu-satunya klub Qatar, Muaither SC.

Catatan statistik teratas Matias Mier ditempati oleh klub asal Ekuador, CD La Equidad dengan bukukan sebanyak 79 pertandingan, 19 gol, 7 asis, dan 5.406 menit bermain.

Namun diketahui puncak karier pesepak bola berkewarganegaraan Uruguay ini ada saat dirinya bermain di Kolombia, bersama Junior FC menjuarai Copa Colombia 2017.

Total trofi penghargaan yang berhasil Matias Mier raih selama perjalanan kariernya yakni sebanyak empat trofi antara lain Uruguay Champion, Colombian Champion, Chilean Cup Winner, dan yang terakhir Copa Colombia Winner bersama Junior FC.

Baca juga: Hasil Akhir Liga 2 Championship: Persipura Jayapura Bantai Persipal Palu 3 Gol Tanpa Balas

Pada Januari 2023, Matias Mier memutuskan berkarier di Indonesia dengan gabung Bhayangkara FC.

Matias Mier bertahan selama dua tahun bersama Bhayangkara FC.

Dikutip dari laman Transfermakrt.co.id, secara keseluruhan, Matias Mier mencatatkan 59 pertandingan, dengan mencetak 25 gol dan 14 asis.

Saat bersama Bhayangkara FC, Maties Mier merasakan degradasi pada musim 2023/2024.

Setelah itu, Matias Mier dipinjamkan ke Barito Putera pada musim 2024/2025.

Sayangnya, pada musim itu, Matias Mier kembali terdegradasi bersama Barito Putera.

Bersama Barito Putera, Matias Mier tampil dalam 15 pertandingan, dengan mencetak 8 gol dan 2 asis.

Profil Matias Mier

Nama di negara asal   : Henry Matías Mier Codina.

Tanggal lahir / umur   : 2 Agustus 1990 (35 tahun).

Tempat kelahiran        : Montevideo.

Tinggi                            : 1,82 m.

Kewarganegaraan      : Uruguay.

Posisi                            : Penyerang - Sayap Kiri.

Kaki dominan              : Kiri.

Agen pemain               : ONE MANAGER.

Klub saat ini                : CA River Plate Montevideo.

Bergabung                  : 1 Agustus 2025.

Kontrak berakhir       : 31 Desember 2025.

Data Statistik Permainan Berdasarkan Klub

CD La Equidad      : 79 pertandingan, 19 gol, 7 asis, dan 5.406 menit bermain.

Bhayangkara FC   : 59 pertandingan, 25 gol, 14 asis, dan 5.007 menit bermain.

U. Católica            : 55 pertandingan, 12 gol, 5 asis, dan 2.512 menit bermain.

CA Fénix                : 44 pertandingan, 6 gol, 8 asis, dan 3.381 menit bermain.

Indep. Santa Fe    : 41 pertandingan, 5 gol, 6 asis, dan 2.192 menit bermain.

Peñarol                  : 33 pertandingan, 3 gol, 8 asis, dan 1.676 menit bermain.

Rentistas               : 30 pertandingan, 10 gol, 5 asis, dan 2.342 menit bermain.

Junior FC               : 29 pertandingan, 2 gol, 1 asis, dan 1.261 menit bermain.

Wanderers            : 18 pertandingan, 2 gol, 1 asis, dan 740 menit bermain.

Indep. Medellín   : 18 pertandingan, 4 gol, 0 asis, dan 1.293 menit bermain.

Barito Putera       : 15 pertandingan, 8 gol, 2 asis, dan 1.048 menit bermain.

Central Córdoba : 8 pertandingan, 0 gol, 1 asis, dan 355 menit bermain.

River Plate             : 2 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 40 menit bermain.

Muaither SC          : 2 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 136 menit bermain.

Data Statistik Permainan Berdasarkan Kompetisi

Liga Nasional                     : 383 pertandingan, 90 gol, 51 asis, dan 24.728 menit bermain.

Kejuaraan Domestik        : 14 pertandingan, 3 gol, 0 asis, dan 894 menit bermain.

Kejuaraan Internasional : 36 pertandingan, 3 gol, 7 asis, dan 1.707 menit bermain.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Mareta Galuh Ayuningtyas).