Breaking News:

Indonesia Super League

Daftar 4 Pelatih Super League yang Hengkang dari Klub, 1 Nama Lagi Nasibnya Masih Terancam

Sebanyak 4 nama pelatih dipastikan sudah tak lagi menukangi timnya yang dibersamai sejak awal musim Super Leagu 2025/2026.

Instagram @persisofficial
HENGKANGNYA PELATIH - Selebrasi pemain Persis Solo (kiri) dan sosok pelatih asal Belanda Laskar Sambernyawa, Peter de Roo (kanan). Sebanyak 4 nama pelatih dipastikan sudah tak lagi menukangi timnya yang dibersamai sejak awal musim Super Leagu 2025/2026. 

TRIBUNWOW.COM - Sebanyak 4 nama pelatih dipastikan sudah tak lagi menukangi timnya yang dibersamai sejak awal musim Super Leagu 2025/2026.

4 nama pelatih itu hengkang dari klubnya baik dipecat atau mengundurkan diri.

Berikut ini 4 nama pelatih Super League yang hengkang dari klub.

Baca juga: Manajemen Persebaya Dikabarkan Hubungi Eks Pelatih PSM Bernardo Tavares untuk Gantikan Edu Perez

1. Bernardo Tavares

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares resmi keluar dari klub yang ia tukangi selama 3,5 tahun terakhir.

Pengumuman keluarnya Bernardo Tavares dari jabatan kepala pelatih diumumkan melalui akun Instagram miliknya, Rabu (1/10/2025).

Bernardo Tavares memposting foto saat dirinya membawa piala di BRI Liga 1 dengan PSM Makassar hingga fotonya yang berteriak dari pinggir lapangan.

 Sejatinya, Bernardo Tavares masih memiliki kontrak hingga 2026 mendatang.

Kontrak itu didapatkan saat 2023 lalu setelah berhasil membawa PSM Makassar juara. 

Ia pilih lebih dulu mengakhiri kontraknya karena permasalah gaji yang terus berulang dari tim.

Hingga berita ini diturunkan, Bernardo Tavares belum memiliki klub baru.

2. Eduardo Almeida

Pelatih spesialis zona degradasi, Eduardo Almeida resmi didepak oleh Semen Padang di tengah gelaran Super League 2025/2026.

Eduardo Almeida diberhentikan Semen Padang pada Rabu (8/10/2025).

Keputusan itu diambil manajemen Semen Padang menyusul hasil buruk yang didapat tim Kabau Sirah bersama Eduardo Almeida.

Dari tujuh pertandingan, Semen Padang baru meraih satu kemenangan, sisanya satu hasil imbang dan lima kekalahan.

Puncak kekecewaan kepada Eduardo Almeida tentunya adalah empat kekalahan secara beruntun yang dialami Semen Padang.

Baca juga: Borneo FC Pecahkan Rekor Kemenangan Terpanjang di Liga Indonesia saat Kalahkan Semen Padang

3. Peter de Roo

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/3
Tags:
Super LeaguePelatihBernardo TavaresJan Olde RiekerinkPeter de Roo
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved