Peter de Roo Non Aktif? 5 Pelatih Grade A Bisa Dicomot Persis Solo, Ada Eks Persija, Arema & Persib

TRIBUNWOW.COM - Peter de Roo non aktif? 5 pelatih grade A bisa dicomot Persis Solo, ada eks Persija Jakarta, Arema FC dan Persib Bandung, Pasoepati cek.

Dilansir TribunWow.com, nasib Peter de Roo di kursi pelatih Persis Solo mulai terkoyak.

Kekalahan dari Persebaya Surabaya ditaksir jadi dasar nasib Peter de Roo mulai abu-abu bersama Persis Solo.

Imbas kekalahan itu, Persis Solo menderita hasil minor dalam 9 pekan terakhir di Super League 2025/2026.

Baca juga: Brajamusti Serbu Jan Paul van Gastel Desakan Jelang PSIM Yogyakarta Kontra Persis Solo, 1 Aktornya

Baca juga: Pasoepati Serbu Sesi Latihan Persis Solo Jelang Kontra PSIM Yogyakarta, Batang Hidung 1 Sosok Dicari

Persis Solo hanya mampu dapatkan 2 poin dari 9 pertandingan.

Dengan 7 laga lainnya berakhir dengan kekalahan bagi Persis Solo.

Terkini, jelang laga derbi Mataram kontra PSIM Yogyakarta, nama Peter de Roo santer sudah menghilang dari sesi latihan Persis Solo.

Hal itu dibongkar oleh Pasoepati yang mengungkapkan hal itu pada unggahan sesi latihan terkini Persis Solo jelang kontra PSIM Yogyakarta.

"Mau sek nglatih sopo?" tulis @sarmentoo****

"peter ra ketok i wes out tenan to?" tulis @frll.v****

"Peter wisd Out ?" tulis @akbaralfian****

"la latian o ra nganggo pelatih i," tulis @rozza****

"Dhe Peter nengdi ko raketok," tulis @ja****

"rasah nggo pelatih wae," tulis @adityad****.

Menilik kabar yang beredar, nama Peter de Roo santer sudah dinonaktifkan oleh manajemen Persis Solo.

Meski begitu, hingga kini, belum ada pernyataan resmi mengenai nasib Peter de Roo.

Jika benar Peter de Roo dinonaktifkan, maka Persis Solo harus segera bergegas untuk mencari sosok gantinya.

Baca juga: Jelang Derbi Mataram Persis Vs PSIM: Situasi Horor Pemecatan Nyata, Desakan Pasang 1 Nama Menyeruak

Dirangkum TribunWow.com, ada 5 pelatih grade A yang bisa dipertimbangkan oleh Persis Solo.

Mayoritas di antaranya bahkan memiliki pengalaman berkarier bersama tim raksasa di Liga Indonesia, Persija Jakarta, Arema FC dan Persib Bandung.

Berikut ulasan selengkapnya:

Kim Do-hoon (Korea Selatan)

Nama sahabat eks pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Kim Do-hoon bisa jadi opsi menarik bagi Persis Solo

Terlebih, sosok Kim Do-hoon dikenal sebagai pelatih kenyang pengalaman dan gelar juara.

Kim Do-hoon catatkan empat gelar bergengsi di dua liga berbeda.

Pelatih kelahiran Tongyeong, Gyeongnam itu mampu catatkan gelar di Korea Selatan dan Singapura bersama dua tim yakni Ulsan Hyundai dan Lion City Sailors.

Dengan status nganggurnya saat ini, memudahkan langkah Persis Solo untuk menjajaki komunikasi dengan pelatih berusia 54 tahun.

Tawaran kontrak dan nilai gaji menarik bisa jadi stimulan Persis Solo untuk mengamankan tanda tangan Kim Do-hoon.

Sebagai informasi, per 1 Januari 2014, Kim Do-hoon pernah mendapat kepercayaan sebagai asisten pelatih Timnas U-20 Korea Selatan dan bekerja sama dengan Shin Tae-yong.

Robert Rene Alberts (Belanda)

Pelatih asal Belanda yang juga mantan juru taktik Persib Bandung dan Arema FC, Robert Alberts, juga bisa dipertimbangkan sebagai opsi ganti Peter de Roo.

Pasalnya, selepas pergi dari Persib Bandung, Robert Alberts tercatat masih belum menerima pinangan dari tim manapun.

Sehingga, kans Persis Solo untuk menggodanya merapat kembali untuk melatih terbuka lebar.

Terlebih, Robert Alberts memiliki segudang pengalaman di gelaran Asia.

Bahkan, Robert Alberts juga pernah menahkodahi Timnas Korea Selatan kelompok usia.

Tak hanya itu, kemampuan Robert Alberts yang pernah hampir memberikan gelar juara untuk PSM Makassar dan Persib Bandung bisa jadi pertimbangannya.

Bernardo Tavares (Portugal)

Nama eks pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares jadi opsi menarik yang bisa dipertimbangkan oleh Persis Solo untuk ganti posisi dari Peter de Roo.

Seperti diketahui, Bernardo Tavares resmi mundur dari PSM Makassar pada 1 Oktober 2025 lalu.

Dengan kata lain, Persis Solo bisa mendatangkan Bernardo Tavares dengan skema free transfer atau bisa bebas bernegosiasi dengan klub mana saja yang tertarik dengannya.

Joel Cornelli (Brasil)

Mantan pelatih Arema FC asal Brasil, Joel Cornelli bisa jadi sosok yang dipertimbangkan berikutnya oleh Persis Solo.

Di mana, saat melatih Arema FC, Joel Cornelli catatkan 10 kali menang, 5 seri dan 5 kali kalah.

Meski begitu, jalan terjal harus dilakoni Persis Solo untuk bisa amankan tanda tangannya.

Mengingat saat ini, Joel Cornelli masih berstatus sebagai pelatih kepala satu di antara klub sepak bola wanita.

Thomas Doll (Jerman)

Nama berikutnya ada mantan pelatih Persija Jakarta dan Borussia Dortmund, Thomas Doll.

Thomas Doll yang resmi dilepas per 11 Juni 2024 oleh Persija Jakarta bisa jadi opsi menjanjikan bagi Persis Solo.

Persis Solo tak perlu merogoh kocek dalam untuk bisa memastikan Thomas Doll.

Meski begitu,Persis Solo harus menyiapkan anggaran belanja yang tak murah bagi Thomas Doll.

Mengingat, Thomas Doll dikenal sebagai pelatih yang boros karena kebijakannya mendatangkan pemain asal Eropa.

Sergio Farias (Brasil)

Mantan pelatih Persija Jakarta asal Brasil, Sergio Farias juga bisa masuk pertimbangan Persis Solo.

Meski hanya berjalan singkat bersama Persija Jakarta, Sergio Farias tentu saja sudah sedikit banyak tahu tentang karakteristik sepak bola Indonesia.

Pengalamannya melatih klub besar di Asia seperti Pohang Steelers, Al Ahli, Al-Wasl, dan Suphanburi FC dan Al-Hilal bisa jadi bahan pertimbangan lain bagi Persis Solo untuk memboyong Sergio Farias.

Selain itu, Sergio Farias juga diketahui pernah melatih Timnas U17 Brasil pada 2001 sampai 2002 lalu.

Terkini, Sergio Farias nganggur seusai didepak oleh klub Liga Utama Kuwait bersama Kazma SC.

Sehingga Persis Solo berpotensi besar bisa mendatangkannya dengan skema bebas transfer.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)