Championship
PSIS Semarang Resmi Punya Pelatih Kepala Anyar, Panser Biru & Snex Malah Kompak Beri Sindiran Pedas
Panser Biru dan Snex memberi sindiran tajam setelah PSIS Semarang mengangkat Ega Raka Ghalih jadi pelatih kepala.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Yonatan Krisna
TRIBUNWOW.COM - PSIS Semarang resmi punya pelatih kepala anyar setelah memecat Kahudi Wahyu.
Ega Raka Ghalih yang sebelumnya menjadi caretaker PSIS Semarang kini resmi diangkat menjadi pelatih kepala.
Kabar tersebut disampaikan PSIS Semarang melalui laman resmi klub, Minggu, 2 November 2025.
"PSIS Semarang resmi dapuk Coach Ega Raka Ghalih sebagai pelatih kepala dalam kompetisi Pegadaian Championship 2025/26.
Coach Ega sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih dan telah menjadi caretaker PSIS Semarang selama satu bulan.
Selamat bertugas, Coach Ega!," tulis ofisial PSIS Semarang.
Baca juga: Sosok 2 Penerima Kartu Merah di Laga Persela Lamongan Vs PSIS, Termasuk dari Bangku Cadangan
Kabar diangkatnya Ega Raka Ghalih menjadi pelatih kepala PSIS Semarang tersebut mendapat komentar negatif dari suporter mereka, Panser Biru dan Snex.
Alih-alih memberi dukungan, Panser Biru dan Snex malah menyindir PSIS Semarang yang mengangkat Ega Raka Ghalih.
Panser Biru dan Snex meragukan kapasitas Ega Raka Ghalih sebagai seorang pelatih.
Namun, ada juga yang menaruh simpati kepada Ega Raka Ghalih.
"Iki sopo ? Aura bakul mie kopyok nya kuat banget," tulis @kakekjenius.
"Beliau tidak salah. Beliau hanya bekerja sesuai dengan kapasitasnya. Beliau juga punya licensi dan pernah menjadi head coacah psbs biak 2021 . Berikan yang terbaik coach untuk psis," tulis @yosikasdian.
"Iki spek guru penjaskes seng seneng nilep duit renang," tulis @rajief_jr.
"Ketoe mau isuk seh weruh bapake iki seh kerja bakti og, kok ngerti ngerti sore iki wes dadi head coach ik, jan nasibe wong pada ono seng reti," tulis @rizalilhamn.
"Tukang tambal ban kok kon ngaltih balbalan," tulis @dxefkser.
Baca juga: Hasil Persela Lamongan Vs PSIS Semarang: Kedua Tim Bermain Imbang 1-1 dengan 2 Kartu Merah
Diketahui, Panser Biru dan Snex tengah kecewa berat dengan performa PSIS Semarang.
Kekecewaan itu dimulai sejak PSIS Semarang bermain buruk di Liga 1 2024/2025 dan turun kasta pada musim 2025/2026 ini.
Kekesalan Panser Biru dan Snex semakin bertambah karena PSIS Semarang sama sekali belum meraih kemenangan di gelaran Championship 2025/2026.
PSIS Semarang baru mengemas dua hasil imbang dan enam kekalahan dari delapan laga di Championship 2025/2026.
Laskar Mahesa Jenar berpotensi terdegradasi ke kasta ketiga Liga Tanah Air jika terus menerus menuai hasil buruk dan tak berbenah.
Menarik dinantikan, apakah Ega Raka Ghalih mampu membawa PSIS Semarang bangkit dari tren buruk dan naik ke kasta tertinggi Liga Tanah Air pada musim 2026/2027 mendatang.
(TribunWow.com/ Yonatan Krisna Halman Tri Santosa)