Timnas Indonesia
Media Asing Soroti Isu Timnas Indonesia Lirik Eks Pelatih Kepala Uzbekistan, Potensi Buat Rekor Baru
Timnas Indonesia diisukan tengah melirik mantan pelatih Uzbekistan setelah Patrick Kluivert dipecat.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Isu atau rumor diliriknya eks pelatih kepala Uzbekistan, Timur Kapadze oleh Timnas Indonesia mendapat sorotan dari media asing.
Media asing tersebut berasal dari Uzbekistan, Zamin.uz.
Zamin.uz tampak heboh setalah mengetahui rumor Timnas Indonesia melirik Timur Kapadze tersebut.
“Mantan pelatih kepala timnas Uzbekistan Timur Kapadze sekali lagi menjadi pusat perhatian proyek sepak bola internasional besar,” tulis Zamin.uz.
Media tersebut menyatakan bahwa Timur Kapadze adalah pelatih asing dengan kualitas yang bagus.
Timur Kapadze, dalam rilis yang ditulis Zamin.uz, memiliki kapabilitas dalam mengembangkan pemain-pemain berusia muda.
Baca juga: Fan Timnas Indonesia Legowo? STY Kans Gagal CLBK Meski Ordal Sebut Kansnya 80 Persen, Ini Faktornya
Selain itu, Timur Kapadze dikenal sebagai pelatih disiplin dan permainannya yang dikenal dengan intensitas tinggi.
Menurut Zamin.uz, sangat masuk akal jika Timnas Indonesia melirik Timur Kapadze.
“Analisis mencatat bahwa Kapadze sebagai kandidat masuk akal bagi Indonesia.”
“Ia memiliki pengalaman yang kuat bekerja bersama pemain muda, dan selama kepemimpinannya di Uzbekistan, timnya dikenal memiliki kedisiplinan dan permainan intensitas tinggi,” tulis Zamin.uz.
Jika berhasil merapat ke Timnas Indonesia, Timur Kapadze akan mencetak sebuah rekor bagi dirinya sendiri.
Yakni, Timur Kapadze akan menjadi pelatih asal Uzbekistan pertama yang menangani Timnas di Asia Tenggara jika berhasil bergabung dengan Timnas Indonesia.
Sebagai informasi, kursi kepelatihan Timnas Indonesia saat ini tengah kosong pasca-pemecatan Patrick Kluivert oleh PSSI.
Baca juga: Indikasi Kuat Louis van Gaal Jawab Rumor Jadi Pelatih Timnas Indonesia? Intip Bocoran Selengkapnya
PSSI mendepak Patrick Kluivert berserta jajarannya pada Kamis, 16 Oktober 2026.
PSSI mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Belanda itu setelah Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.