Sosok Pelatih Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025, Punya Banyak Ilmu dari Shin Tae-yong

TRIBUNWOW.COM - Timnas U-17 Indonesia akan tetap dilatih oleh pelatih lokal, Nova Arianto pada gelaran Piala Dunia U-17 2025.

Piala Dunia U-17 Indonesia menjadi ajang paling bergengi bagi Timnas U-17 Indonesia bersama Nova Arianto.

Timnas U-17 Indonesia untuk kedua kalinya secara beruntun tampil di Piala Dunia U-17 setelah pada edisi sebelumnya menjadi tuan rumah.

Nova Arianto menjadi sosok yang meloloskan Timnas U-17 Indonesia ke Piala Dunia 2025 lewat jalur kualifikasi.

Baca juga: BREAKING NEWS - PSSI Depak Patrick Kluivert Beserta Tim Kepelatihannya dari Timnas Indonesia

Baca juga: Daftar Calon Pengganti Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: STY, Jesus Casas hingga Pelatih Persib

Kesuksesan ini diraih setelah Indonesia menjuarai Grup C dengan kemenangan 4-1 atas Yaman di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah, Arab Saudi, Senin (7/4).

Keberhasilan ini tak lepas dari pengalaman Nova saat menjadi asisten pelatih Shin Tae-yong dari Januari 2020 hingga Januari 2023. 

Pencapaian Nova Arianto membawa Timnas U-17 Indonesia lolos ke Piala Dunia 2025 bukan sekadar prestasi personal. 

Ini adalah bukti bahwa regenerasi pelatih lokal Indonesia mampu bersaing di level internasional, apalagi dengan ilmu yang didapat langsung dari pelatih kelas dunia seperti Shin Tae-yong.

Mengenal sosok Nova Arianto

Nova Arianto merupakan pelatih sepakbola kelahiran Semarang, 4 November 1978.

Sebelum berkarier sebagai pelatih, Nova Arianto memulai perjalanan sepak bolanya sebagai pemain profesional.

Klub pertamanya adalah Arseto Solo FC, di mana ia bermain pada periode 1997-1998 dengan posisi bek tengah.

Nova kemudian melanjutkan kariernya dengan memperkuat sejumlah klub besar seperti Persib Bandung, Persebaya Surabaya, PSS Sleman, dan beberapa tim lainnya.

Ia mengakhiri kariernya sebagai pemain di Persipasi Bandung Raya pada tahun 2015.

Setelah pensiun sebagai pemain, Nova memulai kiprah kepelatihannya sebagai asisten pelatih di Pelita Bandung Raya.