Profil
Sosok Pemain Tertua Timnas Indonesia, Potensi Sudah Gantung Sepatu saat Kualifikasi Piala Dunia 2030
Iniah profil Stefano Lilipaly, Senior Timnas Indonesia yang berpotensi gantung sepatu sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2030 dimulai.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Yonatan Krisna
TRIBUNWOW.COM - Inilah profil Stefano Lilipaly, sosok pemain tertua Timnas Indonesia saat ini yang berpotensi sudah gantung sepatu saat Kualifikasi dan Piala Dunia 2030 kelaj.
Stefano Lilipaly adalah pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berusia 35 tahun.
Ia berpotensi pensiun dalam empat atau lima tahun mendatang karena alasan kebugaran.
Dilansir Tribunwow.com, proyeksi ke depan sangatlah jelas, dimana tahun 2028 atau 2029 saja Stefano Lilipaly sudah menginjak usia 38-39 tahun.
Di mana, usia itu hampir mustahil untuk bermain sepak bola professional di level tertinggi.
Baca juga: Sosok Patrick Kluivert, Penerus Shin Tae-yong yang Gagal Total di Timnas Indonesia, Wajib Out?
Stefano Lilipaly berpotensi gantung sepatu bahkan sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2030 dimulai.
Bagi Stefano Lilipaly, misi yang lebih realistis adalah Kualifikasi Piala Dunia 2026 khususnya pada ronde keempat yang berlangsung pada Sabtu (11/10/2025) merupakan pertandingan terakhir bagi pria yang saat ini menginjak 35 tahun.
Atau, ia juga bisa dipanggil Timnas Indonesia untuk FIFA Match Day November 2025 dan Piala AFF 2026 mendatang.
Mengenal Sosok Stefano Lilipaly
Stefano Jantje Lilipaly atau yang kerap disapa dengan Stefano Lilipaly merupakan sosok senior Timnas Indonesia yang lahir pada Arnhem, 10 Januari 1990.
Lahir di sebuah kota kecil yang terletak di bagian timur Belanda, dekat perbatasan Jerman.
Kota yang merupakan ibu kota dari provinsi Gelderland, dan terletak di kedua tepi sungai Nederrijn dan Sint-Jansbeek yang menjadi asal mula kota tersebut.
Mulai merintis kariernya pada tahun 2000, Stefano Lilipany mencatatkan sudah berkarier selama hampir satu dekade untuk Timnas Indonesia.

Banyak pemain yang memilih datang dan pergi silih berganti, namun tidak untuk Stefano Lilipaly, ia memilih untuk bertahan dan terus berjuang untuk Indonesia sejak 2016 hingga sekarang.
Mulai merintis kariernya di usia muda yakni kurang lebih 7 tahun, Stefano Lilipaly tergabung dalam klub pemuda DSG (1997-2000). AZ Alkmaar (2000-2001), hingga menetap lama di klub FC Utrecht.
Baca juga: Erick Thohir Pernah Nyatakan Siap Mundur jika Sudah Tak Lagi Dipercaya Urus Timnas Indonesia
Sang veteran yang kini berusia 35 tahun, usia dimana sebagian besar pemain profesional sudah pensiun, namun berbeda dengan Stefano Lilipalu yang masih berjuang di Liga 1 dan bahkan masih dipanggil ke Timnas Indonesia.
Jika melihat rentang umur yang tergabung dalam Skuad Garuda, Lilipaly menjadi pemain senior di Timnas Indonesia, diikuti dengan Jordi Amat, dan Joey Pelupessy yang maisng-masing berusia 33 tahun dan 32 tahun.
Nama Stefano Lilipaly tentunya pasti diketahui oleh khalayak publik, bahkan namanya sering jadi inspirasi untuk pemain muda, standar profesionalisme, dan bahkan menjadikan bukti bahwa pemain naturalisasi juga bisa sukses.
Jika dilihat prestasinya sebagai pemain Timnas, Stefano Lilipaly mencatakan masing-masing 2 caps penampilan bersama baik itu Timnas Belanda dan Timnas Indonesia.
Menurut data yang dikutip dari Transfermarkt.com, bersama Timnas Indonesia Stefano Lilipaly berhasil membukukan total bermain sebanyak 2.203 menit bermaindari 38 pertandingan, dan 6 gol.
Dan sekarang ia berstatus dipinjamkan dari Dewa United ke Borneo FC untuk 30 Juni mendatang dengan nilai transfer sebesar Rp3.91 miliar.
Berikut ini profil Stefano Lilipaly yang dikutip Tribunwow.com dari laman resmi Transfermarkt.co.id:
Profil tefano Lilipaly
Nama di negara asal: : Stefano Jantje Lilipaly.
Tanggal lahir / umur : 10 Januari 1990 (35 tahun).
Tempat kelahiran : Arnhem.
Tinggi : 1,75 m.
Kewarganegaraan : Indonesia.
Posisi : Penyerang - Sayap Kiri.
Kaki dominan : kanan.
Klub saat ini : Dewa United Banten FC.
Bergabung : 1 Juli 2025.
Kontrak berakhir : -
Dipinjam dari : Borneo FC Samarinda.
Kontrak disana berakhir : 31 Mei 2026.
Penjual pakaian swasta : Nike.
Media sosial : Instagram @stefanolilipaly.
Data Statistik Permainan Berdasarkan Klub
Bali United : 120 pertandingan, 32 gol, 25 asis, dan 9.214 menit bermain.
Borneo FC Samarinda : 108 pertandingan, 29 gol, 36 asis, dan 8.511 menit bermain.
SC Telstar : 47 pertandingan, 11 gol, 8 asis, dan 4.163 menit bermain.
Almere City : 40 pertandingan, 4 gol, 4 asis, dan 2.801 menit bermain.
SC Cambuur : 21 pertandingan, 8 gol, 6 asis, dan 1.264 menit bermain.
Utrecht U21 : 12 pertandingan, 1 gol, 0 asis, dan 1.080 menit bermain.
Dewa United : 7 pertandingan, 1 gol, 1 asis, dan 362 menit bermain.
Almere City U21 : 7 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 6 menit bermain.
FC Utrecht : 4 pertandingan, 1 gol, 0 asis, dan 168 menit bermain.
C'dole Sapporo : 1 pertandingan, 0 gol, 1 asis, dan 90 menit bermain.
Data Statistik Permainan Berdasarkan Kompetisi
Super League : 193 pertandingan, 54 gol, 52 asis, dan 14.693 menit bermain.
Keuken Kampioen Divisie : 99 pertandingan, 22 gol, 17 asis, dan 7.499 menit bermain.
Beloften Eredivisie : 17 pertandingan, 1 gol, 0 asis, dan 1.710 menit bermain.
Piala Presiden : 14 pertandingan, 4 gol, 3 asis, dan 1.100 menit bermain.
AFC Cup : 7 pertandingan, 1 gol, 0 asis, dan 477 menit bermain.
KNVB Beker : 7 pertandingan, 1 gol, 1 asis, dan 616 menit bermain.
Piala Indonesia : 5 pertandingan, 2 gol, 1 asis, dan 432 menit bermain.
Eredivisie : 4 pertandingan, 1 gol, 0 asis, dan 168 menit bermain.
ASEAN Club Championship : 4 pertandingan, 0 gol, 2 asis, dan 315 menit bermain.
AFC CL-Qualification : 4 pertandingan, 1 gol, 2 asis, dan 411 menit bermain.
Liga 1 Championship Series : 4 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 280 menit bermain.
Piala Menpora : 4 pertandingan, 0 gol, 2 asis, dan 379 menit bermain.
Keuken Kampioen Play-Offs: 2 pertandingan, 0 gol, 0 asis, dan 113 menit bermain.
Emperor's Cup : 1 pertandingan, 0 gol, 1 asis, dan 90 menit bermain.
J2 League : -
Prestasi Sebagai Pemain Timnas
Timnas Belanda U-16 : -
Timnas Belanda U-16 : -
Timnas Indonesia U-23 : 5 pertandingan dan 4 gol.
Timnas Indonesia : 33 pertandingan, dan 2 gol.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Mareta Galuh Ayuningtyas).