TRIBUNWOW.COM - Inilah profil Shin Tae-yong, pelatih Ulsan HD yang dipecat karena hasil minor di K-League.

Shin Tae-yong resmi dipecat dari Ulsan HD, adapun kabar pemecatan ini disampaikan akun Instagram resmi klub @uhdfc_1983 pada Kamis (9/10/2025).

Diketahui sejauh ini Shin Tae-yong hanya mampu memberikan 2 kemenangan bagi Ulsan HD.

Sementara 4 hasil imbang dan 4 kekalahan harus ditelan Ulsan HD.

Media Korea Selatan turut mengulas soal kabar pemecatan Shin Tae-yong.

Menurut Korea Football News di X, Shin Tae-yong didepak karena gaya komunikasinya yang dianggap kuno.

"Shin Tae-yong tak akur dengan para pemainnya karena gaya komunikasi yang kuno," tulis Korea Football News.

Di sisi lain, Shin Tae-yong juga disebut merombak tim inti tanpa melakukan pemberitahuan kepada manajemen terlebih dahulu.

"Dia juga menyebabkan friksi internal dengan menyatakan terbuka kepada publik tentang rencana merombak skuad tanpa berkonsultasi kepada manajemen," tambah media tersebut.

Baca juga: Buntut Kekalahan Timnas Indonesia atas Arab Saudi: Malaysia Resmi Ungguli Skuad Patrick Kluivert

Mengenal Sosok Shin Tae-yong

Shin Tae-yong merupakan mantan pelatih Timnas Indonesia yang kini melatih klub asal negaranya, Ulsan HD.

Pelatih asal Korea Selatan ini sempat melatih Timnas Indonesia selama 5 tahun, yakni pada 2020 hingga 2025.

Sepanjang bersama Timnas Indonesia senior, Shin Tae-yong sudah mendampingi sebanyak 57 pertandingan, menghasilkan 26 kemenangan, 14 seimbang, dan 17 kalah. 

Adapun sebelum melatih skuad Garuda, dirinya lebih dulu melatih Timnas Korea Selatan pada 2014 hingga 2018.

Selama bersama Korea Selatan, Shin Tae-yong berhasil membawa tim memenangkan East Asia Championship pada musim 16/17.

Kemenangan lain bersama klub sepak bola Korsel juga pernah ia raih, terutama saat bersama Seongwan Ilhwa Chunma, tim berhasil menyabet juara AFC Champions League musim 09/10 dan South Korean Cup musim 10/11.

Namun, Shin Ta-yong juga sempat harus menelan pil pahit kekalahan saat bersama Seongnam FC di final Korea Cup 2009.

Lalu masih bersama Seongnam FC pula ia gagal membawa tim menang di final K League Championship 2009.

Sementara saat mengasuh Timnas Indonesia, skuad nyaris menang di ASEAN Championship 2022, namun harus rela ditekuk Thailand.

Juga kekalahan di final lainnyaterjadi di laga AFC U23 Championship 2023 saat Indonesia melawan Vietnam dengan skor 6-5.

Diketahui sebelum menjadi pelatih, Shin Tae-yong adalah pemain sepak bola profesional yang memulai kariernya pada 1989 di Daegu THS.

Ia lalu resmi pensiun pada 2005 dengan klub terakhirnya dari Australia, Brisbane Roar.

Sementara kariernya sebagai pelatih juga dimulai dari Brisbane Roar, saat itu ia menjadi asisten pelatih dari 2005 hingga 2008.

Dirinya baru resmi menjadi pealtih kepala pada 2010 di klub Korsel, Seongnam Ilhwa.

Profil Shin Tae-yong

Nama Lengkap : Shin Tae-yong (신태용)

Tanggal lahir / Umur: 11 Okt 1970 (54)

Tempat kelahiran: Yeongdeok, Gyeongbuk, Korea Selatan

Kewarganegaraan: Korea Selatan 

Periode rerata sebagai pelatih: 1,95 Tahun

Lisensi Kepelatihan: Lisensi Pro - AFC

Formasi yang disukai: 3-4-3

Baca juga: Kondisi Terkini Calvin Verdonk, Patrick Kluivert Ungkap Peluang Main saat Timnas Indonesia Vs Irak

Statistik Berdasarkan Klub

- Ulsan HD FC: 10 pertandingan, 2 menang, 4 seimbang, 4 kalah

- Indonesia: 57 pertandingan, 26 menang, 14 seimbang, 17 kalah

- Indonesia U19: 18 pertandingan, 6 menang, 5 seimbang, 7 kalah

- Indonesia U20: 14 pertandingan, 6 menang, 2 seimbang, 6 kalah

- Indonesia U23: 21 pertandingan, 11 menang, 10 kalah

- Korea Selatan: 23 pertandingan, 8 menang, 6 seimbang, 9 kalah

- Korea Selatan Olympic Team: 4 pertandingan, 1 seimbang, 1 kalah

- Korea Selatan  U20: 8 pertandingan, 4 menang, 1 seimbang, 3 kalah

- Korea Selatan U23: 7 pertandingan, 5 menang, 2 seimbang

- Seongnam FC: 190 pertandingan, 82 menang, 46 seimbang, 62 kalah

- South Korea U22: 8 pertandingan, 3 menang, 4 seimbang, 1 kalah

Statistik Berdasarkan Kompetisi

- Piala Dunia: 3 pertandingan, 1 menang, 2 kalah

- Olympic Games: 4 pertandingan, 2 menang, 1 seimbang, 1 kalah

- SEA Games: 6 pertandingan, 4 menang, 2 kalah

- FIFA Club World Cup: 3 pertandingan, 1 menang, 2 kalah

- AFC Champions League: 19 pertandingan, 11 menang, 4 seimbang, 4 kalah

- AFC Champions League Elite: 2 pertandingan, 1 menang, 1 seimbang

- U20 World Cup: 3 pertandingan, 1 menang, 2 kalah

- AFC U20 Asian Cup: 3 pertandingan, 1 menang, 1 seimbang, 1 kalah

- AFC Asian Cup: 4 pertandingan, 1 menang, 3 kalah

- AFF Championship 2022: 6 pertandingan, 3 menang, 2 seimbang, 1 kalah

- ASEAN Championship: 12 pertandingan, 5 menang, 4 seimbang, 3 kalah

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Airlangga/Afifah Alfina)

Baca Berita Selanjutnya di Google News