Profil
Sosok Maarten Paes, Pemain yang Masih Dapat Pujian meski Timnas Indonesia Kalah atas Arab Saudi
Inilah profil Maarten Paes yang kebanjiran pujian dari berbagai pihak termasuk Pelatih, Patrick Kluivert walaupun mengalami kekalahan 2-3 kontra Arab.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Timnas Indonesia baru saja melakoni laga pertamanya pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kontra Arab Saudi dengan skor kekalahan tipis 2-3 pada Kamis (10/10/2025).
Namun, di tengah kekecewaan yang dialami Timnas Indonesia, ada nama Maarten Paes yang tuai pujian meski timnya mengalami kekalahan.
Dilansir Tribunwow.com, Maarten Paes melakukan total penyelamatan sebanyal tujuh kali sepanjang laga, dengan 4 kali berupa diving save, 4 saves inside box, dan 14 recorveries.
Baca juga: Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2025 Zona Eropa 11 Oktober 2025: Musuh Mudah Timnas Jerman & Prancis
Satu momen terbaik Maarten Paes terjadi pada menit ke-54 saat ia menggagalkan sundulan tajam dari Firas Al-Buuraikan dari jarak dekat.
Penyelamatan ini sangat kruasial karena terjadi saat skor masih 2-2, dan jika bola masuk Timnas Indonesia akan terpaut skor yang cukup jauh dengan Arab Saudi.
Bahkan dalam akun Instagram @gosball.fc yang biasanya membagikan rumor dan kabar tentang dunia sepak bola tanah air juga membagikan pengkauan jujur terkait performa Maarten Paes pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kontra Arab Saudi.
"Klo buka Paes, udah kebobolan lebih dari 5 gol kali. Kesel bgttt dah," ungkap akun @gosball.fc melalui unggahan ceritanya yang baru saja dibagikan, disertai dengan tangkapan layar statistik Maarten Paes.
Pertandingan yang dilaksanakan di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah Kamis (10/10/2025) waktu setempat memang ujian berat baik bagi Maarten Paes, maupun Timnas Indonesia karena mengalami kekalahan tipis atas Arab Saudi.
Walaupun begitu Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert tetap memuji penampilan dan performa Maarten Paes di bawah mistar gawang.
"Dan saya harus mengatakan juga sang kiper Maarten Paes, dia melakukan pekerjaan yang sangat bagus. Setelah cedera panjang, saya harus mengucapkan selamat untuk sang kiper karena dia memainkan laga yang bagus hari ini," ujar Patrick Kluivert, dalam konferensi pers setelah laga yang dikutip Tribunwow.com dari Kompas.com.
Baca juga: Langganan Main di Timnas Nikaragua, Bintang Asing Liga 2 Ini Pilih Absen di Kualifikasi Piala Dunia
Simak artikel di bawah ini untuk mengenal sosok Maarten Paes lebih jauh!
Mengenal Sosok Maarten Paes
Maarten Vincent Paes atau yang kerap disapa Maarten Paes merupakan pesepakbola profesional kelahiran 14 Mei 1998, Nijmegen, Belanda.
Walaupun lahir dan besar di Belanda, namun Maarten Paes sudah mendapatkan kewarganegaraan Indonesia sejak pengambilan sumpahnya pada 30 April 2024 dengan melibatkan kunjungan ke Indonesia untuk bertemu PSSI, dan disetujui oleh DPR.
Memiliki darah keturunan Indonesia dari silsilah sosok neneknya yang merupakan seorang Blivers (pendatang Eropa yang lahir di Hindia Belanda) lahir di Kediri, Jawa Timur menjadikannya memiliki keinginan kuat untuk terus membela Timnas Indonesia.
Pria yang kini berusia 27 tahun merupakan sosok penjaga gawang profesional yang bermain untuk FC Dallas di Major League Soccer (MLS), liga tertinggi sepak bola Amerika Serikat.
Memiliki postur tinggi badan mencapai 193cm sangat memudahkannya dalam mengamankan bola-bola udara, menguasai kotak penalti, dan dengan mudah untuk menjangkau sudut-sudut gawang.
Maarten Paes memulai karier di dunia sepak bola dengan bergabung dalam klub pemuda VV Union, NEC Nijmegen selama 4 tahun sejak 1 Juli 20212.
Melalui hasil bimbingan klub NEC Nijmegen akhirnya pada 1 Juli 2018, Maarten Paes mulai seius menekuni karier profesionalnya dalam akademi FC Utrecht, dimana merupakan satu diantara klub terkenal di negara Belanda yang memiliki sistem pembinaan muda berkualitas.
Menurut riwayat perjalanan karier yang dikutip dari laman resmi Transfermarkt.com, selain membawa nama klub negara kelahirannya, ternyata Maarten Paes juga mengalami riwayat transfer ke klub milik Amerika Serikat, yakni FC Dallas.
Langkah yang tepat bagi seorang Maarten Paes, dimana ia mendapatkan lebih banyak menit bermain dibandingkan klub sebelumnya, serta dirinya dipercaya dan menjadi andalan kiper nomor satu bagi FC Dallas.
Dengan mencatatkan total 128 pertandingan, 179 gol kemasukan, 28 tidak kemasukan gol, dan 11.532 menit bermain.
Tak hanya itu ternyata sebelum menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia, ternyata Maarten Paes telah lebih dulu bermain dengan Timnas Belanda dengan total penampilan sebanyak 10 pertandingan.
Melakukan debut di usia muda yakni 18 tahun pada 5 September 2016, Maarten Paes bermain bersama Timnas Belanda U-19 dibawah asuhan pelatih Marten Stekelenburg.
Setelah pulih dari cederanya, diharapkan Maarten Paes bisa menghadirkan kontribusi nyata bagi Timnas Indonesia dibawah asuhan Pelatih Patrick Kluivert dalam putaran keempat laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Baca juga: Prancis Tanpa Trio Penyerang PSG saat Kontra Azerbaijan dan Islandia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Berikut ini profil Maarten Paes yang dikutip Tribunwow.com dari laman resmi Transfermarkt.co.id:
Profil Maarten Paes
Nama di negara asal : Maarten Vincent Paes.
Tanggal lahir / umur : 14 Mei 1998 (27 tahun).
Tempat kelahiran : Nijmegen.
Tinggi : 1,92 m.
Kewarganegaraan : Indonesia.
Posisi : Kiper.
Kaki dominan : kanan.
Agen pemain : SEG.
Klub saat ini : FC Dallas.
Bergabung : 7 Juli 2022.
Kontrak berakhir : 31 Desember 2026.
Pilihan kontrak : peminjaman kotrak pilihan selama 2 years.
Media sosial : Instagram @maartenpaes
Data Statistik Permainan Berdasarkan Klub
FC Dallas : 128 pertandingan, 179 gol kemasukan, 28 tidak kemasukan gol, dan 11.532 menit bermain.
FC Utrecht : 48 pertandingan, 63 gol kemasukan, 12 tidak kemasukan gol, dan 4.264 menit bermain.
Utrecht U21 : 18 pertandingan, 54 gol kemasukan, 0 tidak kemasukan gol, dan 1.620 menit bermain.
NEC Nijmegen U19 : 15 pertandingan, 23 gol kemasukan, 7 tidak kemasukan gol, dan 1.860 menit bermain.
NEC Nijmegen U21 : 4 pertandingan, 5 gol kemasukan, 1 tidak kemasukan gol, dan 315 menit bermain.
NEC Nijmegen : -
Data Statistik Permainan Berdasarkan Kompetisi
Major League Soccer
- Musim (2022) : 32 pertandingan, 34 gol kemasukan, 8 tidak kemasukan gol, dan 2.880 menit bermain.
- Musim (2023) : 30 pertandingan, 29 gol kemasukan, 8 tidak kemasukan gol, dan 2.622 menit bermain.
- Musim (2024) : 30 pertandingan, 52 gol kemasukan, 5 tidak kemasukan gol, dan 2.700 menit bermain.
- Musim (2025) : 22 pertandingan, 43 gol kemasukan, 3 tidak kemasukan gol, dan 1.980 menit bermain.
Eredivisie
- Musim (16/17) : -
- Musim (18/19) : 1 pertandingan, 0 gol kemasukan, 1 tidak kemasukan gol, dan 90 menit bermain.
- Musim (19/20) : 18 pertandingan, 25 gol kemasukan, 4 tidak kemasukan gol, dan 1.620 menit bermain.
- Musim (20/21) : 8 pertandingan, 11 gol kemasukan, 0 tidak kemasukan gol, dan 720 menit bermain.
- Musim (21/22) : 17 pertandingan, 23 gol kemasukan, 5 tidak kemasukan gol, dan 90 menit bermain.
Keuken Kampioen Divisie
- Musim (17/18) : -
- Musim (18/19) : 9 pertandingan, 28 gol kemasukan, 0 tidak kemasukan gol, dan 810 menit bermain.
- Musim (20/21) : 9 pertandingan, 26 gol kemasukan, 0 tidak kemasukan gol, dan 810 menit bermain.
O19 Division 1 Spring
- Musim (15/16) : 4 pertandingan, 9 gol kemasukan, 0 tidak kemasukan gol, dan 360 menit bermain.
- Musim (16/17) : 3 pertandingan, 34 gol kemasukan, 8 tidak kemasukan gol, dan 270 menit bermain.
Major League Soccer Cup Playoffs
- Musim (2022) : 2 pertandingan, 4 gol kemasukan, 0 tidak kemasukan gol, dan 210 menit bermain.
- Musim (2023) : 3 pertandingan, 3 gol kemasukan, 0 tidak kemasukan gol, dan 270 menit bermain.
Leagues Cup
- Musim (2023) : 3 pertandingan, 4 gol kemasukan, 1 tidak kemasukan gol, dan 270 menit bermain.
- Musim (2024) : 2 pertandingan, 5 gol kemasukan, 0 tidak kemasukan gol, dan 180 menit bermain.
U19 Division 1 Fall
- Musim (15/16) : 2 pertandingan, 3 gol kemasukan, 0 tidak kemasukan gol, dan 180 menit bermain.
- Musim (16/17) : 7 pertandingan, 3 gol kemasukan, 4 tidak kemasukan gol, dan 630 menit bermain.
US Open Cup
- Musim (2022) : -
- Musim (2023) : -
- Musim (2024) : 3 pertandingan, 3 gol kemasukan, 1 tidak kemasukan gol, dan 300 menit bermain.
- Musim (2025) : 1 pertandingan, 2 gol kemasukan, 0 tidak kemasukan gol, dan 120 menit bermain.
KNVB Beker
- Musim (17/18) : -
- Musim (18/19) : -
- Musim (19/20) : 1 pertandingan, 0 gol kemasukan, 1 tidak kemasukan gol, dan 90 menit bermain.
- Musim (20/21) : 1 pertandingan, 1 gol kemasukan, 0 tidak kemasukan gol, dan 34 menit bermain.
- Musim (21/22) : 2 pertandingan, 34 gol kemasukan, 8 tidak kemasukan gol, dan 2.880 menit bermain.
Beloften Eredivisie
- Musim (15/16) : -
- Musim (17/18) : 3 pertandingan, 5 gol kemasukan, 0 tidak kemasukan gol, dan 270 menit bermain.
U19 Cup Netehrlands
- Musim (15/16) : 1 pertandingan, 2 gol kemasukan, 0 tidak kemasukan gol, dan 120 menit bermain.
- Musim (16/17) : 3 pertandingan, 2 gol kemasukan, 2 tidak kemasukan gol, dan 300 menit bermain.
U21 Cup Netherlands (17/18): 1 pertandingan, 0 gol kemasukan, 1 tidak kemasukan gol, dan 45 menit bermain.
Catatan Prestasi Sebagai Pemain Tim Nasional
Timnas Belanda U18 : -
Timnas Belanda U19 : 2 pertandingan, 1 gol kemasukan, 1 tidak kemasukan gol, 180 menit bermain.
Timnas Belanda U20 : 2 pertandingan, 1 gol kemasukan, 1 tidak kemasukan gol, 180 menit bermain.
Timnas Belanda U21 : 6 pertandingan, 3 gol kemasukan, 4 tidak kemasukan gol, 540 menit bermain.
Timnas Indonesia : 9 pertandingan, 17 kemasukan gol, 3 tidak kemasukan gol dan 810 menit bermain.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Mareta Galuh Ayuningtyas).
Performa Pemain Naturalisasi Lawas yang Jadi Sorotan dalam Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi |
![]() |
---|
Profil Eduardo Almeida, Pelatih Kedua dari Super League yang Hengkang sebelum Paruh Musim 2025/2026 |
![]() |
---|
Sosok Yakob Sayuri, Bek Timnas Indonesia Vs Arab Saudi yang Jadi Bulan-bulanan setelah Laga |
![]() |
---|
Sosok Wonderkid Timnas Indonesia yang Kini Jadi Andalan Indra Sjafri setelah Disingkirkan Kluivert |
![]() |
---|
Pemain Persija Langganan Timnas Indonesia sejak Kualifikasi Ronde Pertama Tak Dipanggil Kluivert |
![]() |
---|