Sosok Wonderkid Timnas Indonesia yang Kini Jadi Andalan Indra Sjafri setelah Disingkirkan Kluivert

TRIBUNWOW.COM - Rafael Struick, sosok wonderkid yang digadang-gadang sebagai masa depan penyerang Timnas Indonesia kini malah tak dipanggil pada laga krusial di ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Rafael Struick memang belum pernah dipanggil ke Timnas Indonesia di era pelatih Patrick Kluivert.

Kini, Rafael Struick lebih sering dipanggil ke Timnas U-23 Indonesia.

Terbaru, Rafael Struick menjadi bagian skuad Timnas U-23 Indonesia di bawah pelatih Indra Sjafri yang sedang dipersiapkan untuk SEA Games 2025.

Baca juga: Jadwal Kick Off Timnas Indonesia Vs Arab Saudi Malam Ini, Simak 3 Skenario Garuda Lolos Piala Dunia

Baca juga: Absen Bela Timnas Indonesia, Emil Audero Sampaikan Pesan Jelang Lawan Arab Saudi dan Irak

Mengenal Sosok Rafael Struick

Rafael William Struick atau yang lebih akrab disapa Rafael Struick merupakan pesepakbola profesional kelahiran Leidschendam, 27 Maret 2003.

Pemain muda yang saat ini berusia 22 tahun ternyata memiliki darah Indonesia dari sang Ibu yang merupakan keturunan Suriname, dan memiliki darah Jawa yakni Soraya Noraly Soedito.

Tentunya proses menaturalisasikan Rafael Struck tidaklah mudah, namun pihak PSSI dan instansi pemerintah terkait berhasil melibatkan serangkaian tahapan yang cepat dan terkoordinasi.

Sehingga pada tanggal 22 Mei 2023, Rafael Struck resmi menjadi WNI setelah pengucapan sumpah setia sebagai WNI di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta.

Dan Rafael Struick juga menunjukan komitmen penuh untuk membela Timnas Indonesia dengan menjalani seluruh proses, termasuk meluangkan waktu di sela-sela kesibukannya di klubnya saat itu, ADO Den Haag.

Menurut riwayat transfernya yang dikutip dari laman resmi Transfermarkt.com, Rafael Struick mulai menekuni karier di dunia sepak bola sejak tahun 2020 pada klub pemuda Forum SPort, RKAVV Leidschendam.

Walaupun baru menyandang status pemain baru milik Dewa United, namun prestasi yang ditorehkan Rafael Struick pada laga tempat kelahirannya juga tak kalah menarik.

Beberapa laga Belanda yang pernah dihadapi Rafael Struck antara lain kejuaran domestik seperti KNVB Beker, piala pemuda domestik U-19 Cup Netherlands, hingga Liga pemuda U-21 baik itu Division Spring, dan Fall.

Pencapaian terbesar yang dialami Rafael Struick sepanjang kariernya adalah saat dirinya membawa nama ADO Den Haag kelompok usia 21 tahun dengan mencatatkan 41 pertandingan, 10 gol, 5 asis, dan 2.796 menit bermain.

Baca juga: 3 Skenario Awal Timnas Indonesia Lolos Langsung Piala Dunia 2026, Hadapi Arab Saudi dan Irak