TRIBUNWOW.COM - Inilah profil Marc Klok, pemain naturalisasi lawas yang jadi sorotan dalam laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi.

Performa Marc Klok pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Ronde Keempat melawan Arab Saudi ramai disorot.

Laga yang berlangsung Kamis (9/10/2025) seolah menjadi mimpi buruk bagi pemain kelahiran Belanda ini.

Dilansir oleh Tribunnews, sepanjang 90 menit bermain ia hanya mampu melakukan 4 kali umpan lambung yang menghasilkan 2 tepat sasaran dan tidak satu pun crossing.

Dari laga itu, Marc Klok hanya mencapai 73 persen akurasi umpan.

Di sisi lain, Klok justru berperan dalam gol pembuka Arab Saudi.

Sapuan bolanya yang tidak sempurna pada menit ke-17 justru mengarah ke Musab Fahd Aljuway lalu menghasilkan assist untuk Waheb Saleh.

Sejumlah hal ini yang akhirnya membuat Marc Klok dihujani kritikan.

Baca juga: Racikan Timnas Indonesia Jadi Percobaan Kluivert di Lini Depan, 3 Pemain Baru Diturunkan Bersama

Sosok Marc Klok

Marc Klok atau yang memiliki nama lengkap Marc Anthony Klok merupakan pemain kelahiran Belanda yang kini menjadi gelandang Timnas Indonesia.

Sejak di PSM Makassar pada 2017, karier Marc Klok terus berlanjut di Indonesia.

Misalnya setelah di PSM Makassar, ia ditransfer ke Persija Jakarta lalu ditransfer lagi ke Persib Bandung pada 2021.

Hingga kini pemain 32 tahun itu menjadi pemain Maung Bandung.

Marc Klok sendiri debut di Timnas Indonesia senior pada 1 Juni 2022 saat masih di bawah arahan Shin Tae-yong.

Hal itu didapati setelah melakukan proses naturalisasi pada November 2020.

Total bersama Timnas Indonesia ia sudah menjalani 21 pertandingan, mencetak 5 gol, 1 assist, mendapat 5 kartu kuning, 1.626 menit bermain.

Capaiannya bersama Timnas Indonesia di antaranya adalah juara 3 Southeast Asian Games pada 2022.

Lalu saat bersama Persib Bandung dirinya dan tim pernah menyabet 2 kali Indonesian Champion berturut-turut pada musim 23/24 dan 24/25.

Adapun Marc Klok sendiri mengawali kariernya di klub sepak bola Belanda, Utrecht U21 pada 2012.

Sepanjang kariernya bermain di klub, ia sudah melakoni 323 pertandingan, mencetak 35 gol, mendapat 45 kartu kuning, dan 27.892 menit bermain.

Pertandingan yang paling banyak ia jalani adalah saat bersama Persib Bandung, yaitu sebanyak 130 pertandingan.

Bersama Persib Bandung, Marc Klok pernah mengemban tugas sebagai kapten saat di bertanding di Liga 1 2022-2023.

Selama menjadi pesepak bola, Marc Klok sempat mengalami sejumlah cedera. 

Paling lama cederanya ia alami pada 2014 yang menyebabkan ia absen terhitung selama 86 hari.

Cedera lutut itu mengakibatkan ia melewatkan 15 pertandingan Timnas Indonesia dan klubnya, Ross Country FC.

Kini nilai pasarnya mencapai Rp6,95 miliar, dikutip dari Transfermarkt.

Baca juga: Statistik 2 Pemain Persib Bandung yang Jadi Sorotan dalam Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi

Profil Marc Klok

Nama di negara asal: Marc Anthony Klok

Tanggal lahir / Umur: 20 Apr 1993 (32)

Tempat kelahiran: Amsterdam, Belanda

Tinggi: 1,77 m

Kewarganegaraan: Indonesia  Belanda

Posisi: Gelandang - Gel. Tengah

Kaki dominan: kanan

Agen pemain: Status Pro Sport

Klub Saat Ini: PERSIB Bandung

Bergabung: 30 Jun 2021

Kontrak berakhir: 31 Mei 2027

Perpanjangan kontrak terakhir: 7 Jun 2025

Statistik Selama Bersama Timnas

- Southeast Asian Games U23: 6 pertandingan, 1 kartu kuning, 537 menit bermain

- Pertandingan persahabatan: 8 pertandingan, 2 gol, 1 assist, 1 kartu kuning, 716 menit bermain

- Southeast Asian Championship 2018: 6 pertandingan, 2 gol, 460 menit bermain

- World Cup Qualification 2025: 3 pertandingan, 2 kartu kuning, 211 menit bermain

- Asian Cup Qualification 2025: 3 pertandingan, 1 gol, 1 kartu kuning, 225 menit bermain

- AFC Asian Cup 2024: 1 pertandingan, 1 kartu kuning, 14 menit bermain

Statistik Berdasarkan Klub

- Persib Bandung: 130 pertandingan, 14 gol, 24 assist, 10.835 menit bermain

- Persija: 10 pertandingan, 1 gol, 2 assist, 861 menit bermain

- PSM Makassar: 102 pertandingan, 17 gol, 12 assist, 8.888 menit bermain

- Oldham Athletic: 12 pertandingan, 1 assist, 592 menit bermain

- Dundee FC: 2 pertandingan, 29 menit bermain

- Cherno More Varna: 48 pertandingan, 1 gol, 6 assist, 3.804 menit bermain

- Ross Country FC: 6 pertandingan, 289 menit bermain

- FC Utrecht U21: 17 pertandingan, 2 gol, 1.154 menit bermain

- FC Utrecht U19: 16 pertandingan, 1.440 menit bermain

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Airlangga/Afifah Alfina)

Baca Berita Selanjutnya di Google News