Profil
Profil Eduardo Almeida, Pelatih Kedua dari Super League yang Hengkang sebelum Paruh Musim 2025/2026
Inilah profil Eduardo Almeida, pelatih klub Semen Padang FC yang dipecat sebelum paruh musim Super League 2025/2026.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Manajemen Semen Padang FC secara resmi mengumumkan bahwa kontrak kepelatihan Eduardo Almeida telah berakhir, Rabu (10/10/2025).
Diungkap dalam akun instagram resmi klub Semen Padang FC @semenpadangfcid, keputusan pemecatan Eduardo Almeida telah disetujui oleh kedua belah pihak.
Dilansir Tribunwow.com, Eduardo Almeida, pelatih asal Portugal ini menjadi korban kedua di Super League yang harus hengkang sebelum kompetisi mencapai paruh musim.
Sebelumnya juga terjadi pada Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares yang memutuskan untuk menepi pada Rabu (1/10/2025).
Baca juga: Semen Padang Resmi Depak Eduardo Almeida, Spartacks Malah Beri Komentar di Luar Dugaan
Dalam unggahan terbarunya, Semen Padang FC mereka membagikan momen haru dan selebrasi melalui cuplikan video dokumenter kepemimpinan Eduardo Almeida.
"Thanks @eduardo_almeida_coach.
Kerjasama Tim Semen Padang FC dengan Coach Edu hari ini secara resmi berakhir. Keduabelah pihak juga sudah sepakat terkait keputusan hal ini," ungkap @semenpadangfcid dalam unggahan instagram resminya, Rabu (10/10/2025).
Diketahui pemutusan kerja sama dengan Eduardo Almeida terjadi setelah serangkaian hasil buruk yang didapa Semen Padang di awal musim Super League 2025/2026.
CEO Semen Padang FC, Win Benardino juga mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil setelah melakukan evaluasi menyeluruh bersamaan dengan manajemen klub, serta melibatkan Eduardo Almeida sendiri, dan dilakukan dengan penuh rasa hormat mengingat dedikasinya yang ia berikan selama ini.
"Keputusan ini diambil setelah dilakukan evaluasi bersama antara manajemen klub dan coach Eduardo. Setelah melalui proses evaluasi bersama, kami sepakat untuk mengakhiri kerja sama dengan coach Eduardo Almeida." ungkap Win di Padang, Rabu (8/10/2025) dikutip Tribunwow.com dari Kompas.com.
Dan untuk sementara waktu, posisi pelatih kepala akan diisi oleh seorang pelatih interim hingga manajemen menemukan pengganti yang tepat untuk mempin tim ke depan.
Manajemen Semen Padang berharap keputusan ini dapat menjadi langkah terbaik demi peningkatan performa tim di kompetisi mendatang.
Mengenal Sosok Eduardo Almeida
Eduardo Almeida atau yang memiliki nama lengkap Eduardo Filipe Arroja Almeida merupakan sosok mantan pelatih klub Semen Padang FC yang baru saja dipecat jabatannya.
Pelatih ini termasuk memiliki lisensi kepelatihan yakni Pro- UEFA lahir pada 22 Maret 1978, Cabanas do Chão , Portugal.
Sebagai pelatih asal Portugal, Almeida membawa filosofi sepak bola Eropa yang mengedepankan penguasaan bola, passing game yang terstruktur, dan organisasi taktik yang rapi.
Dibuktikan dengan formasi favoritnya yang mengedepankan pendekatan bertahan yang solid yakni 4-3-3, Eduardo Almeida membuktikan namanya memiliki reputasi dalam strategi permainan yang efektif dan disiplin.
Walaupun jabatannya sebagai pelatih kepala Semen Padang FC resmi berakhir namun menurut sejarah kepelatihannya Eduardo Almeida telah ia tekuni sejak 25 tahun silam, tepatnya pada 1 Juli 2020 bersama SL Benfica Youth.
Menurut data sejarah kepelatihan Eduardo Almeida yang dikutip dari Transfermarkt.com, ia mengalami pergantian total 27 kali sepanjang kariernya.
Dengan rincian, 18 musim kepelatihan sebagai pelatih kepala, 8 musim sebagai asisten pelatih, dan sekali masa kepelatihan sebagai pelatih tim junior klub CD Cruz Vermelha de Almeirim.
Baca juga: Sosok Eduardo Almeida, Pelatih Semen Padang Diminta Out Andre Rosiade setelah Dikalahkan Persita
Jika melihat catatan statistik hasil pertandingan yang dibawa Eduardo Almeida bersama Semen Padang FC, Kabau Sirah mengalami hasil kekalahan sebanyak 22 kali dari jumlah total penampilan sebanyak 49 pertandingan.
Jumlah yang tentu mengecewakan bagi Semen Padang, dengan kata lain dari 21 poin yang diraih klub yang berjuluk Kabau Sirah ini hanya mampu mengumpulkan 4 poin dengan tingkat efektivitas hanya 19 persen inilah yang membuat pada akhirnya manajemen klub memeutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan Eduardo Almeida.
Namun, jika melihat torehan prestasi yang berhasil dibawa Eduardo Almeida sepanjang kariernya, ia membawa total 3 trofi penghargaan yakni 2 penghargaan bersama klub South China di musim yang sama dalam Hongkong Champion, Hongkong League Cup Winner, dan satu trofi ajang Indonesian League Cup bersama Arema FC.
Berikut ini profil Eduardo Almeida yang dikutip Tribunwow.com dari laman resmi Transfermarkt.co.id:
Profil Eduardo Almeida
Nama di negara kelahiran / nama lengkap : Eduardo Filipe Arroja Almeida.
Tanggal lahir / umur : 22 Maret 1978 (47 tahun).
Tempat kelahiran : Cabanas do Chão , Portugal.
Kewarganegaraan : Portugal.
Periode rerata sebagai pelatih : 0,69 Tahun.
Lisensi kepelatihan : Lisensi Pro - UEFA.
Formasi yang disukai : 4-3-3 Defending.
Sejarah Kepelatihan Sebagai Pelatih Kepala
Semen Padang FC : 20 September 2024 - 8 Oktober 2025.
RANS FC : 15 Mei 2023 - 29 Februari 2024.
Arema FC : 3 Mei 2021 - 5 September 2022.
Sohar SC : 1 April 2021 - 1 Mei 2021.
Semen Padang : 12 September 2019 - 31 Desember 2020.
Ubon United : 1 Desember 2018 - 14 Maret 2019.
Melaka United SA : 16 Juni 2017 - 2 Mei 2018.
Angrense : 21 Maret 2017 - 30 Juni 2017.
Angrense : 31 Oktober 2016 - 30 Januari 2017.
Pinhalnovense : 12 Januari 2016 - 10 Oktober 2016.
Lanexang United : 1 Desember 2014 - 1 Desember 2015.
Kozármisleny : 17 Desember 2013 - 30 Juni 2014.
T-Team FC : 1 Juli 2013 - 1 Desember 2013.
Atl. Reguengos : 1 Juli 2012 - 11 Maret 2013.
CO Montijo : 24 Januari 2012 - 12 Maret 2012.
African Lyon : 1 Juli 2009 - 30 Juni 2010.
AC Cacém : 1 Desember 2008 - 30 Juni 2009
CDCVA (pelatih tim Junior) : 1 Juli 2004 - 30 Juni 2005.
SL Benfica Yth : 1 Juli 2000 - 30 Juni 2001.
Sejarah Kepelatihan Sebagai Asisten Pelatih
Naval 1º de Maio : 1 Januari 2011 - 30 Juni 2011.
Carlos Mozer : 18 pertandingan, Fernando Mira 1 pertandingan.
Real SC : 1 Juli 2010 - 31 Desember 2010.
E. Amadora U17 : 1 Juli 2008 - 30 Juni 2009.
South China : 1 Juli 2007 - 30 Juni 2008.
José Luis : 31 pertandingan.
AC Cacém : 1 Juli 2005 - 30 Juni 2007.
Benfica U17 : 1 Juli 2001 - 30 Juni 2004.
Performa
- Super League : 115 pertandingan, 42 menang, 34 seri dan 39 kalah.
- Malaysian Super League : 19 pertandingan, 7 menang, 2 seri dan 10 kalah.
- Nemzeti Bajnokság II : 14 pertandingan, 3 menang, 4 seri dan 7 kalah.
- Piala Presiden : 8 pertandingan, 6 menang, 1 seri dan 1 kalah.
- Piala FA Malaysia : 1 pertandingan dan 1 kalah.
- Taça de Portugal : 1 pertandingan dan 1 kalah.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Mareta Galuh Ayuningtyas).
Sosok Yakob Sayuri, Bek Timnas Indonesia Vs Arab Saudi yang Jadi Bulan-bulanan setelah Laga |
![]() |
---|
Sosok Wonderkid Timnas Indonesia yang Kini Jadi Andalan Indra Sjafri setelah Disingkirkan Kluivert |
![]() |
---|
Pemain Persija Langganan Timnas Indonesia sejak Kualifikasi Ronde Pertama Tak Dipanggil Kluivert |
![]() |
---|
Sosok Pemain Andalan Timnas Indonesia yang Berpotensi Absen Vs Arab Saudi, Ini Kata El Konsisten |
![]() |
---|
Siapa Wasit yang akan Pimpin Laga Timnas Indonesia Vs Arab, Pernah Beri 5 Kartu Kuning ke Garuda |
![]() |
---|