PSPS Pekanbaru Digilas Tim Promosi Persikad Depok, Asykar Theking Kompak Gunjing & Hujat soal Ini

TRIBUNWOW.COM - PSPS Pekanbaru digilas tim promosi Persikad Depok, Asykar Theking kompak gunjing dan hujat soal ini.

Dilansir TribunWow.com, PSPS Pekanabaru menelan kekalahan kedua di Championship 2025/2026 kontra Persikad Depok yang berlangsung di Stadion Pakansari, Sabtu (4/10/2025).

Gol semata wayang kekalahan PSPS Pekanbaru dicatatkan oleh striker Persikad Depok asal Prancis, Enzo Celestimne (79').

Enzo Celestine mampu bungkam PSPS Pekanbaru melalui titik putih.

Baca juga: Lebih Ganas dari Super League, Liga 2 Champions Sudah Makan Korban: PSPS-PSIS Semarang Aktornya

Imbas kekalahan itu, PSPS Pekanbaru terjerembab di posisi ke-9 klasemen sementara atau setingkat dari posisi dasar klasemen.

PSPS Pekanbaru mendapatkan 2 poin dari 4 laga dari 2 kali kalah dan 2 seri.

Selain berimbas pada posisi klasemen, PSPS Pekanbaru juga mendapatkan sorotan tajam dari suporternya, Asykar Theking.

Asykar Theking kompak gunjing performa PSPS Pekanbaru yang tampil buruk dan kans terdegradasi ke Liga 3.

Sementara momen sikutan Syamsul Rifa jadi bahan hujatan karena tindakan unrespect nya memberikan gestur tepuk tangan setelah menyikut pemain Persikad Depok dan diganjar kartu merah.

Hal itu dapat diketahui pada kolom komentar unggahan pada hasil akhir pertandingan di Instagram resmi PSPS Pekanbaru.

"Tepuk pramuka @syamsulrifa26," tulis @edhy__tison

"@syamsulrifa26 emoji tepuk tangan," tulis @galihtrypamungkas19

"emang kelas lu tuh adanya di tarkam bukan di sepakbola profesional, pemain UFC," tulis @reniumdioksida

"Ngeri mainnya sikut2an.. Ini tim tarkam yahh? Kok bisa masuk liga 2," tulis @sultoni_01

"Putaran kedua klau kalah atau imbang psps Pekanbaru. GK ada harapan lagi melaju ke liga 1," tulis @ariefyulisman

"Ditunggu statement nya min.. Nomor 26," tulis @yusroapriliyanto

"Rombak squad paruh musim jika tidak ingin terjun ke liga 3," tulis @aldotya

"rotasi pemain bos,yang setengah hati buat psps diganti aja," tulis @ganidewa15

"Sedikit lagi menuju Liga 3," tulis @azrinaldii

"Yg tepuk2 siapa woy , jelas2 sikut masuk bikin kejang masih protess ..kocak," tulis @riyan_ak.

Menarik dinantikan evaluasi apa yang akan diambil manajemen PSPS Pekanbaru setelah hasil buruk 4 laga yang didapatkan di Championship 2025/2026.

Baca juga: Korban Pertama Liga 2 Championship: PSPS Pekanbaru Pecat 5 Pelatih, Siapa yang Gantikan Posisinya?

PSPS Pekanbaru Pecat 5 Jajaran Pelatih Sekaligus

PSPS Pekanbaru resmi memecat jajaran pelatih di klub pada Selasa (30/9/2025).

Pengumuman itu disampaikan PSPS Pekanbaru melalui akun Instagram mereka @pspsriau.

Sebanyak 5 pelatih dengan divisi berbeda-beda dipecat secara bersamaan.

Mereka adalah Direktur Teknis, Kurniawan Dwi Yulianto, Pelatih Kepala Ilham Romadhona.

Ada pul Asisten Pelatih Kristiawan, Pelatih Analis Rici Vauzi dan Pelatih Kiper Kurnia Sandy.

"Terimakasih untuk kesempatan membersamai Askar Bertuah @kurniawanqana ilham_romadhona @kristiawan9034 @ksandy01 @ricivauzi

Sekali Askar Bertuah, selamanya menjadi keluarga," tulisnya.

Pemecatan itu dilakukan sehari setelah PSPS Pekanbaru gagal meraih kemenangan di kandang Garudayaksa, Senin (29/9/2025).

Garudayaksa vs PSPS Pekanbaru berakhir imbang 2-2.

Sehingga kesempatan terakhir Ilham Romadhona, dkk memberikan kemenangan amblas.

Saat ini PSPS Pekanbaru berada di dasar klasemen dengan tak pernah menang.

Di awal pekan Liga 2 Championship, Askar Bertuah juga ditahan imbang PSMS Medan dengan skor 3-3.

Sementara dalam 2 laga pre-match, PSPS Pekanbaru juga 1 kali imbang dan 1 kali kalah.

Baca juga: Update Nasib Pelatih PSPS Pekanbaru yang Didesak Mundur oleh Suporter, Ini Sosok yang Pimpin Latihan

Para suporter lalu membuat desakan agar Ilham Romadhona keluar dari kursi kepelatihan.

Suporter dari tribun utara setelah laga lawan PSMS Medan menyampaikan kritik untuk Ilham Romadhona.

Desakan terus terjadi hingga jelang laga menantang Garudayaksa FC pada Senin sore (29/9/2025).

Suporter awalnya diduga hanya meminta Ilham Romadhona yang mundur bukan sepaket seperti yang terjadi saat ini.

Rencana awal manajemen PSPS Pekanbaru, Kurniawan Dwi Yulianto diplot sebagai pelatih kepala. 

Namun karena melihat peluang Kurniawan bakal masuk timnas, ia dimasukkan sebagai Direktur Teknis dan Ilham Romadhona sebagai pelatih kepala. 

Namun pada kenyataannya, Ilham Romadhona dan Kurniawan lah yang menukangi tim.

Atas mundurnya jajaran pelatih itu, tim menjadi kelimpungan atas siapa yang akan menggantikannya sementara kompetisi terus berjalan.

Saat ini PSPS Pekanbaru menyisakan Miskardi yang sedang dipinjamkan ke Pekanbaru FC.

Selain itu, ada pula Ambrizal yang tidak bisa bersama tim sejak awal kompetisi karena sedang mengambil lisensi kepelatihan.

Informasi yang diperoleh Tribunpekanbaru.com, pelatih di Pancoran Soccer Field (PSF) yang akan memimpin latihan pada Rabu (1/10/2025).

(TribunWow.com/Adi Manggala/Tiffany)