"Kami sudah punya kesepakatan yang ditandatangani Kocijan saat deadline bursa transfer," kata Peter de Roo saat konferensi pers pasca-laga kontra Arema FC yang dikutip TribunWow.com dari BolaSport.com.

"Saya pikir dia dalam perjalanan ke Solo, entah apa yang terjadi tetapi dia tidak pernah sampai di sini. Dan setelah itu pihak klub kesulitan untuk menghubunginya."

"Dan bahkan klub sudah menandatangani surat ultimatum untuknya di akhir pekan lalu. Tetapi kami tidak mendapatkan kabar darinya dan juga dari agennya."

"Jadi ya pemain dan agen menempatkan kami dalam posisi yang sangat sulit karena itu adalah penandatanganan transfer di deadline day. Terlepas dari semuanya, saya hanya ingin fokus ke tim saja," imbuhnya.

Hingga akhirnya, jawaban kemana Mateo Kocijan pun terjawab.

Bergabung ke Klub Kroasia

Media Kroasia, Epodravina.hr mengatakan jika Mateo kembali ke kampung halamannya yakni Cvetkovac.

Kepulangannya telah dikonfirmasi oleh klubnya, NK Tehnicar, Jumat (26/9/2025) lalu.

"Tujuannya jelas, dengan bantuan Kocijan, Teknisi ingin meraih hasil terbaik di musim Elite League mendatang dan lebih memprofesionalkan pekerjaan di dalam klub," tulis media tersebut.

Dikatakan juga jika Kocijan sempat bermain untuk Persis Solo tempat ia diperkenalkan pada September tahun ini.

Tehnicar bukanlah klub baru bagi Kocijan.

"Klub mengonfirmasi bahwa Kocijan akan masuk skuad besok dan akan bermain pada pertandingan mendatang," tambah media tersebut.

Sudah Debut

Dikutip dari Transfermrkt, nama Kocijan masih tertulis sebagai bagian dari Persis Solo.

Namun, dikutip dari Sofascore, Kocijan sudah menjalani debut dengan NK Tehnicar.

Semafor.hns mengupas laga debut Kocijan yang melawan FC Bratstvo di Cvetkovec, markas Tehnicar.

Pelatih Sasa Ledinko langsung memasang pemain barunya itu sebagai starter dan bermain penuh 90 menit.

Mateo Kocijan memakai nomor punggung 17 saat laga di kampung halamannya tersebut.

Padahal di Indonesia, namanya sedang jadi sorotan. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)