Kecewa Persipura Jayapura Dibuat Malu Tornado FC: 2 Dosa Dibongkar, 1 Sosok Jadi Kambing Hitamnya

TRIBUNWOW.COM - Kecewa Persipura Jayapura dibuat malu Tornado FC, 2 dosa dibongkar, 1 sosok jadi kambing hitam Persipura Mania.

Dilansir TribunWow.com, Persipura Jayapura di luar dugaan harus puas menelan kekalahan memalukan dari tamunya Kendal Tornado FC pada pekan ketiga Championship 2025/2026 di Stadion Lukas Enembe, Papua, Minggu (28/9/2025).

Tanda-tanda kekalahan tuan rumah Persipura Jayapura tercium setelah dua gol Kendal Tornado FC sejak babak pertama .

Pasalnya, Kendal Tornado FC sukses cetak keunggulan 2-0 di babak pertama atas Persipura Jayapura.

Baca juga: Persipura Mania Ultimatum Ricardo Salampessy Jelang Persipura Jayapura Kontra PSIS, Kompak Desak Ini

Dua gol Kendal Tornado FC sukses catatkan 2 gol yang dibukukan oleh Dimas Sukarno dan Muhammad Ragil.

Dua gol itu sejatinya berhasil dibalas Persipura Jayapura di menit ke-64 dan 76 melalui gol yang dicatatkan oleh Marinus Wanewar dan Reno Salampessy.

Apes, setelah sukses samakan kedudukan, Persipura Jayapura justru dibungkam oleh gol ketiga Kendal Tornado FC.

Imbas kekalahan di markas sendiri buat Persipura Jayapura harus puas banjir kritik dan desakan out.

Kritikan Persipura Mania kepada Persipura Jayapura tak terlepas dari pemilihan komposisi pemain dan taktik yang diterapkan oleh sang pelatih kepala, Ricardo Salampessy.

Dua kritikan itu juga dibarengi dengan desakan out untuk Ricardo Salampessy.

Desakan out yang banjiri unggahan Persipura Jayapura ditujukkan kepada pelatih kepala Mutiara Hitam sekaligus legenda hidup mereka, Ricardo Salampessy.

Hal itu dapat dilihat pada unggahan terkini terkait hasil akhir laga di Instagram resmi Persipura Jayapura selepas laga kontra Tornado FC.

"Bongkar pasang pemain seolah olah tidak pernah TC," tulis @escobar_tweltf

"Formasi utama belum muncul, coach Ricardo macam coba coba pemain terus k," tulis @dyfal4

"Persiapan 2 bulan itu pake bikin apa?? Taktik tdk ada, lalu pemain pu kontrol, passing, umpan, duel, passing support semua jelek bahkan lebih layak main di liga 3," tulis @e.a.r_40