Nasib Merana PSIS Semarang: Babak Belur di Championship, Kini Kembali Ditagih Mantan soal Gaji

Kasus saya sudah diajukan ke FIFA, tetapi saya masih belum menerima penyelesaian. 

Klub masih berutang gaji saya sekitar 5 bulan," sambung Ruxi.

Ruxi kemudian berbicara dengan rekan-rekannya yang mengalami nasib serupa.

Meski beberapa klub sudah membuat pernyataan sudah menyelesaikan tunggakan gaji, tetapi beberapa pemain justru membuat pengakuan mengejutkan.

Bahwa, rekan-rekan Ruxi mengaku masih mengalami penunggakan gaji.

"Saya juga telah berbicara dengan banyak pemain di seluruh liga, dan beberapa dari mereka melaporkan bahwa mereka belum menerima gaji sejak musim lalu, meskipun dalam beberapa kasus klub mereka telah membuat pengumuman resmi yang menyatakan bahwa semua gaji telah dibayarkan," cetus Ruxi.

Pihak APPI mengaku tak bisa berbuat banyak dalam menyikapi penunggakan gaji yang dialami oleh beberapa pemain, seperti Ruxi.

"Asosiasi Pemain Indonesia (APPI) mengatakan kepada saya bahwa tidak banyak yang bisa mereka lakukan selain mengajukan gugatan. 

"Saya sangat menghargai upaya mereka secara keseluruhan, namun dalam kasus ini saya rasa mereka tidak mendesak sekuat yang kita butuhkan," kata Ruxi.

Menurutnya, penunggakan gaji bukan hanya membuat pemain menderita, melainkan juga dialami staf dan pelatih setiap klub.

"Sementara itu, para pelatih, staf, dan pemain terus menderita dan menghadapi ketidakpastian finansial dan emosional," tulis Ruxi.

Menurutnya, sepak bola di Indonesia tak akan mengalami kemajuan jika banyak klub yang menunggak gaji para pemain, pelatih dan ofisialnya.

Menarik dinantikan, apa sikap dari PSIS Semarang dalam menanggapi kabar penunggakan gaji yang diucapkan oleh Ruxi.

Hasil 2 Laga PSIS Semarang di Championship 2025

1. Match day 1: PSIS Semarang (0) - (4) Persiku Kudus
2. Match day 2: Persipura Jayapura (2) - (0) PSIS Semarang

Syahrul Trisna Pernah Ungkap Hal Serupa