Terkini Nasional
Purbaya Tepis Isu IKN Jadi Kota Hantu, Menkeu: Masyarakat Tidak Usah Khawatir
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menepis isu Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi "kota hantu".
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menepis isu Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi "kota hantu".
Adapun kabar ini sebelumnya ditulis oleh satu media luar negeri, The Guardian pada Rabu, 29 Oktober 2025.
Dalam artikel The Guardian, disebut bahwa IKN hingga kini belum dioperasionalkan sebagaimana mestinya.
Sementara untuk pemabngunannya sendiri menelan anggaran yang tidak kecil.
"Di sepanjang deretan gedung-gedung baru yang futuristik, jalan-jalan raya di IKN sebagian besar kosong, kecuali beberapa tukang kebun dan wisatawan yang penasaran," tulis The Guardian.
Menanggapi hal ini, Menkeu Purbaya mengatakan jika pembangunan IKN akan terus berjalan.
Hal ini tidak akan menjadikan IKN sebagai kota hantu.
"Kalau kata saya (IKN) tidak akan jadi kota hantu."
"Kalau perekonomian Indonesia sudah bagus, maka dana pemerintah akan banyak nanti," ungkap Purbaya pada Senin (3/11/2025), dikutip dari Kompas.com.
Ia turut menenangkan masyarakat agar tidak khawatir dengan pemberitaan media asing.
Dirinya menyebut prediksi dari media asing juga kerap keliru.
"Jadi Anda tidak perlu takut, jangan dengar prediksi orang (media) luar negeri, (mereka) itu sering salah," ujar Purbaya.
Dirinya juga menyebut pemerintah kini telah menyetujui untuk membangun perumahan di IKN yang bakal dilaksanakan oleh sejumlah perusahaan swasta.
"Yang jelas, yang kita setujui adalah perusahaan swasta yang bangun rumah di sana, harusnya sudah mulai jalan pembangunan rumahnya."
"Nanti baru kalau perlu tahun-tahun berikutnya ada dana pemerintah kita keluarkan lagi," kata Purbaya.
Baca juga: Purbaya Bakal Tindak Tegas Oknum Thrifting Baju Impor, Ahli Tekankan Pendekatan Ekonomi Sirkular
Klarifikasi Kepala Otorita IKN
Sebelum ramai IKN disebut kota hantu, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljana menuturkan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo akan menjalankan pembangunan IKN.
Basuki Hadimuljana bahkan menyebut pembangunan IKN sejatinya harus tetap dijalankan.
"We are at the point of no return (kita berada di titik tanpa jalan kembali), tidak ada keraguan dalam membangun IKN," kata Basuki Hadimuljana pada Selasa (28/10/2025), dilansir oleh Tribunnews.
“Yang kita bangun bukan sekadar kota baru, tapi masa depan Indonesia. Dan masa depan itu kini sedang kita wujudkan bersama,” imbuhnya.
Diketahui, secara administratif Prabowo sudah meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025–2029 pada 30 Juni 2025.
Adapun pemerintah juga telah menyetujui anggaran kelanjutan pembangunan IKN periode 2025-2029 sebesar Rp48,8 triliun.
(TribunWow/Peserta Magang dari Universitas Airlangga/Afifah Alfina)
Sumber: TribunWow.com
| Purbaya Bakal Tindak Tegas Oknum Thrifting Baju Impor, Ahli Tekankan Pendekatan Ekonomi Sirkular |
|
|---|
| Hasil Sidak SPBU Pertamina di Jawa Timur yang Diduga Sebabkan Motor Brebet |
|
|---|
| Pemerintah Buka Program Magang Nasional Batch 2 Kuota 80.000 Peserta, Dapat Uang UMK dan BPJS |
|
|---|
| Ahli Sebut Potensi Pelanggaran Hukum untuk Fotografer yang Hobi Ambil Foto Pelari |
|
|---|
| Mengintip Asa Besar dari Mega Proyek EBT PLTS Waduk Gajah Mungkur Wonogiri |
|
|---|