Breaking News:

Terkini Nasional

Utang Whoosh Capai Rp116 Triliun & Pemerintah Dinilai Tak Siap Membayarnya, AHY Tawarkan 2 Skema

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Infrastruktur dan Kewilayahan AHY sebut utang Whoosh jangan hambat kereta cepat Jakarta Surabaya.

Penulis: Magang TribunWow
Editor: Yonatan Krisna
YouTube/KompasTV
AHY - Menko Pembangunan Infrastruktur dan Kewilayahan AHY setelah menghadiri sidang kabinet paripuran pada Senin (20/10/2025). Terbaru, AHY sebut utang Whoosh tidak boleh hambat rencana kereta cepat Jakarta Surabaya, Senin (20/10/2025). 

TRIBUNWOW.COM - Utang proyek kereta cepat Whoosh sedang menjadi sorotan karena pemerintah dinilai tidak siap membayarnya yang ditaksir mencapai Rp116 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Infrastruktur dan Kewilayaha, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam hal ini mengungkapkan dua skema guna melunasi utang tersebut.

Menurut AHY, sejauh ini ada dua cara pelunasan yang sedang dikaji, yakni restrukturasi utang melalui Danantara dan kontribusi pembiayaan dari Kementerian Keuangan melalui skema tertentu di anggaran pembiayaan belanja negara (APBN).

Dirinya menyebut jika beberapa waktu lalu sempat bertemu pihak Danantara guna membahas skema pembayaran utang tersebut.

Meski telah menyebut demikian, AHY mengatakan jika pihaknya masih menunggu arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

"Kami masih menunggu arahan Pak Presiden sambil terus mengembangkan opsi terbaik yang berkelanjutan."

"Harapannya, setelah masalah ini selesai, kita bisa melangkah ke tahap pengembangan kereta cepat Jakarta Surabaya," kata AHY pada Senin (20/20/2025), dilansir oleh Tribunnews.

AHY mengimbuhkan jika masalah utang Whoosh tidak boleh sampai menghambat perencanaan pembangunan lainnya, terutama rencana kereta cepat Jakarta Surabaya.

"Karena memang utang yang harus diselesaikan ini juga tidak boleh kemudian mengahambat rencana besar kita untuk mengembangkan konektivitas berikutnya, tadi (kereta cepat) Jakarta Surabaya," jelas AHY pada Senin (20/10/2025), dikutip dari Kompastv.

Namun, dirinya turut membeberkan jika rencana soal kereta cepat Jakarta Surabaya belum dibahas secara khusus.

"Belum, belum dibahas secara khusus," imbuhnya.

Di sisi lain, ia mengatakan jika ia bakal terus mengawal konektivitas tidak hanya dari sisi kereta cepat saja.

Melainkan juga dari berbagai jenis transportasi lain.

"Kita ingin mengoptimalkan fungsi dan peran dari kereta api secara nasional."

"Kita tidak hanya bicara kereta cepat, termasuk tentunya penting ketika kita menghadirkan konsep perluasan kereta cepat hingga Surabaya untuk mengurangi waktu mobilitas."

Halaman 1/2
Tags:
WhooshKereta cepatPemerintahAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)Presiden PrabowoPemerintahan Prabowo dan Gibran
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved