Breaking News:

Top Rank

5 Daerah dengan UMK Tertinggi di Jawa Timur Tahun 2025: Pasuruan dan Mojokerto Masuk

Berikut daftar lima daerah di Jawa Timur dengan Upah Minimum Kota tertinggi, berdasarkan pada Keputusan Gubernur Jawa Timur 2024.

Kompas.com/Totok Wijayanto
ILUSTRASI UANG. Ilustrasi upah minimum kabupaten/kota atau UMK 2021. 5 Daerah dengan UMK Tertinggi di Jawa Timur Tahun 2025: Pasuruan dan Mojokerto Masuk 

TRIBUNWOW.COM-Provinsi Jawa Timur (Jatim) telah menetapkan besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) yang berlaku mulai 1 Januari 2025.

Seperti tahun sebelumnya, puncak daftar UMK tertinggi didominasi oleh lima daerah yang terintegrasi dalam klaster industri padat modal, sering disebut sebagai kawasan "Ring 1" Jawa Timur.

Penetapan UMK 2025 didasarkan pada Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 100.3.3.1/775/KPTS/013/2024 yang mengacu pada formulasi dalam peraturan perundangan ketenagakerjaan, dengan mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi daerah.

Kenaikan UMK di Ring 1 ini rata-rata berada di kisaran 6 persen hingga 6,5 persen.

Baca juga: 5 Daerah di Jawa Barat dengan UMK Tertinggi 2025, Kawasan Industri Dominasi Puncak Upah Indonesia

Berikut adalah urutan 5 daerah di Jawa Timur dengan besaran UMK tertinggi pada tahun 2025:

1. Kota Surabaya

Besaran UMK 2025 di Kota Surabaya mencapai angka tertinggi yakni  Rp 4.961.753,00.

Kota Surabaya mempertahankan statusnya sebagai wilayah dengan UMK tertinggi di Jatim.

Sebagai pusat ekonomi, perdagangan, dan jasa terbesar di Indonesia bagian timur, Surabaya adalah destinasi utama investasi dan pusat kantor-kantor perusahaan besar.

Faktor Utama tingginya UMK di Kota Surabaya ialah sebagai kota metropolitan utama yang menyebabkan biaya hidup (KHL) tertinggi di provinsi.

UMK di kota ini  didorong oleh tingginya sektor jasa keuangan, perdagangan ritel modern, dan industri teknologi.

2. Kabupaten Gresik

Dengan besar UMK 2025 menginjak pada angka Rp 4.874.133,00.

Gresik adalah salah satu kawasan industri terpenting di Jatim.

Berada di tepi pantai dengan fasilitas pelabuhan yang mendukung, Gresik menjadi markas bagi industri berat, petrokimia, dan pengolahan semen berskala nasional hingga internasional.

Konsentrasi industri padat modal dan komoditas, yang didukung oleh infrastruktur logistik yang superior sebagai faktor utamatingginya UKM di Kota Gresik.

Perusahaan besar ini memiliki kemampuan finansial yang lebih kuat untuk membayar upah tinggi dan membutuhkan tenaga kerja dengan kualifikasi spesialis.

3. Kabupaten Sidoarjo

Berada diurutan ketiga, angka UMK 2025 Kabupaten Sidoarjo menyentuh Rp 4.870.511,00.

Berfungsi sebagai gerbang selatan sekaligus penyangga utama Kota Surabaya, Sidoarjo memiliki kepadatan penduduk dan aktivitas industri yang sangat tinggi.

Wilayah ini dipenuhi oleh pabrik-pabrik manufaktur dan menjadi kawasan pemukiman bagi banyak pekerja yang beraktivitas di Surabaya.

Kepadatan industri manufaktur ringan hingga menengah (tekstil, alas kaki, makanan-minuman) yang membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar adalah alasan  besarnya UMK di daerah ini.

Kedekatan geografis dengan Surabaya turut mendongkrak KHL dan standar upah regional.

4. Kabupaten Pasuruan

Kabupaten Pasuruan menyusul diposisi keempat dengan besaran UMK 2025  Rp 4.866.890,00.

Kabupaten Pasuruan dikenal memiliki sejumlah kawasan industri terpadu besar, seperti PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang).

Wilayah ini secara konsisten menjadi tujuan utama investasi asing dan domestik karena kemudahan akses dan regulasi kawasan industri.

Faktor Utama Tingginya UMK adanya klaster industri yang terorganisir dan didominasi oleh perusahaan berorientasi ekspor dan multinasional.

Sifat industri yang stabil dan terjamin keberlangsungannya memungkinkan penetapan UMK yang tinggi.

5. Kabupaten Mojokerto

Besaran UMK 2025 Rp 4.856.026,00 menjadikan Kabupaten Mojokerto berada diperimgkat kelima tertinggi di Daerah Jawa Timur.

Melengkapi klaster Ring 1, Kabupaten Mojokerto adalah daerah industri yang aktif di sektor manufaktur dan pabrikasi.

Wilayah ini menawarkan alternatif lokasi pabrik yang strategis di luar kepadatan Gresik dan Sidoarjo.

Faktor Utama Tingginya UMK  di kabupaten ini ialah pertumbuhan investasi di sektor otomotif dan manufaktur komponen yang terus meningkat.

Adanya pengembangan kawasan industri baru menarik perpindahan tenaga kerja dari daerah lain, meningkatkan kompetisi upah.

Baca juga: Membedah 5 Daerah di Jawa Tengah dengan UMK Tertinggi 2025, Ada Semarang dan Kota Wali

Lima daerah dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tertinggi di Jawa Timur tahun 2025, yang dipimpin oleh Kota Surabaya (Rp 4.961.753,00) dan diikuti oleh empat kabupaten industri lainnya (Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, dan Mojokerto), secara kolektif dikenal sebagai kawasan Ring 1.

Tingginya besaran upah ini didorong oleh konsentrasi industri padat modal, khususnya di sektor manufaktur dan ekspor, serta standar Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang jauh lebih tinggi dibandingkan wilayah lain di Jatim.

Dominasi ini menunjukkan bahwa investasi dan infrastruktur yang matang di Ring 1 menjadi faktor kunci dalam menentukan standar pengupahan tertinggi di provinsi tersebut.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Terbuka Surakarta/ Sayyida Aulia Rahma)

Tags:
Top RankJawa TimurUMKSurabayaPasuruanMojokerto
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved