Profil

Sosok Divaldo Alves, Pelatih PSBS Biak yang Potensi Terdepak di Super League 2025/2026

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIVALDO ALVES - Potret Divaldo Alves saat masih menjadi pelatih Persita Tangerang. Terbaru, Divaldo Alves berpotensi terdepak dari PSBS Biak, setelah penampilan buruk tim Badai Pasifik dalam empat pekan Super League 2025/2026.

TRIBUNWOW.COMĀ  - Inilah profil Divaldo Alves, pelatih PSBS Biak yang berpotensi terdepak di Super League 2025-2026, setelah penampilan buruk Badai Pasifik hingga pekan 4 musim ini.

Dilansir TribunWow.com, Senin (2/9/2025), PSBS Biak saat ini terpuruk di zona merah, tepatnya peringkat 17 dengan torehan 1 poin, dari 4 laga.

Sepanjang 4 pekan, PSBS Biak hanya mampu meraih 1 kali imbang, dan 3 kali kalah.

Hal ini membuat pihak manajemen potensi evaluasi besar-besaran Divaldo Alves.

Baca juga: 15 Pemain Termahal Super League 2025: Persib Bandung Sumbang 3 Nama dan Tertinggi, Persija Lewat

Pelatih berkebangsaan Portugal itu ditunjuk menggantikan juru taktik dari Argentina Guillermo Samso, yang didepak pada 30 Juni 2025.

Namun, Divaldo Alves yang diharapkan mampu membuat kejutan bagi PSBS Biak, justru malah membawa klub asal Papua itu terpuruk di zona merah.

Sejak musim 2024-2025 lalu, PSBS Biak beberapa kali bongkar pasang pelatih.

Tercatat akhir 2024, PSBS Biak menggaet Juan Esnaider, yang kemudian diganti oleh Emral Abus pada Oktober 2024.

Tak berselang lama, Emral Albus diganti oleh Marcos Samso pada Februari 2025.

Seumur jagung bersama PSBS Biak, Marcos Samso juga berakhir didepak, digantikan oleh Divaldo Alves.

Kini, akankah Divaldo Alves menjadi korban berikutnya keganasan Super League bagi PSBS Biak?

Baca juga: Daftar Pemain Asing 18 Klub Super League 2025 Lengkap, Persib-Persija Kompak Punya 11 Amunisi

Sosok Divaldo Alves

Sebelum melatih PSBS Biak, Divaldo Alves sempat menjadi juru taktik Persik Kediri, pada musim 2024-2025.

Sebelum menukangi Persik Kediri, ia sempat dipercaya melatih Persita Tangerang pada Liga 1 2023/2024.

Divaldo Alves menjalani karier kepelatihan di Indonesia pertama kali di kelompok usia PSMS Medan pada musim 2008.

Halaman
123