Perjalanan Pablo Andrade sendiri cukup berwarna.
Lahir di Rio de Janeiro, Brazil pada 15 Februari 1994.
Pemain berumur 31 tahun tersebut memiliki jam terbang tinggi dengan berkarier di Spanyol dan sempat merasakan atmosfer sepak bola Amerika Latin.
Di Brazil, pemain jebolan akademi Flamengo itu pernah direkrut tim yang berlaga di kasta tertinggi Liga Brazil seperti Botafogo pada awal tahun 2016.
Ia juga banyak membela tim yang bermain di Liga Spanyol seperti Bouzas, Ourense CF, dan R. Majadahonda.
Puncak karir dari Pablo Andrade terjadi ketika ia membela FC Lahti, tim yang bermain di kasta kedua Liga Finlandia.
Di FC Lahti, Pablo Andrade tampil sebanyak 30 kali dengan berhasil menyumbangkan lima gol dan satu assist di semua kompetisi.
Pengalamannya itulah yang membuat Persija awalnya tertarik, karena berharap pada gaya main khas bek Brasil yang agresif, keras, dan selalu memberi tekanan di sisi sayap.
Selama membela Persija, ia mencatatkan 15 penampilan dan 820 menit bermain dengan sumbangsih sebuah gol untuk tim Macan Kemayoran (julukan Persija Jakarta) .
Kini, rumor kedatangannya ke PSBS Biak, Pablo Andrade punya kesempatan menata ulang kariernya.
Tim berjuluk Badai Pasifik tersebut bisa menjadi panggung baru baginya untuk kembali membuktikan kualitas.
Dengan usia yang masih produktif, Andrade diyakini masih bisa tampil kompetitif dan menjadi tumpuan di lini belakang.
Bagi Jakmania (julukan Persija Jakarta), sosok Pablo Andrade mungkin hanya meninggalkan kesan sebentar.
Namun, di dunia sepak bola, pergerakan karier yang cepat dan tak terduga sudah jadi hal lumrah.
Yang jelas, perjalanan Pablo Andrade dari Jakarta hingga ke Biak kini menjadi salah satu kisah menarik dalam bursa transfer musim ini.