3. Afganistan
Afganistan adalah negara paling berbahaya ketiga di dunia, setelah menjadi yang paling berbahaya nomor satu selama enam tahun berturut-turut.
Sebagai negara yang dilanda perang dan terperosok dalam perang, revolusi, dan pertikaian sipil selama beberapa dekade, Â Afghanistan mengalami penurunan signifikan dalam kematian terkait konflik pada tahun 2022.
Penurunan ini cukup besar dari hampir 43 ribu menjadi sekitar empat ribu.
Meskipun begitu, Afganistan tetap menjadi negata yang paling tidak damai di Asia Selatan.
Baca juga: 5 Negara dengan Bahasa Paling Mudah untuk Dipelajari di Dunia 2025
4. Ukraina
Dalam beberapa tahun terakhir, Ukraina mengalami kenaikan skor GPI yang paling besar disebabkan oleh invasi Rusia pada Februari 2022.
Hal ini menyebabkan konflik meluas, pengungsian massal, dan krisis kemanusiaan yang cukup parah di Ukraina.
Konflik ini telah berdampak besar di berbagai bidang, dengan kenaikan terbesar terjadi pada kematian akibat konflik internal, pengungsi dan pengungsi internal, serta indikator tingkat personel angkatan bersenjata.
5. Republik Demokratik Kongo
Kemiskinan dan kerusuhan politik merupakan makanan sehari-hari di Republik Demokratik Kongo, dengan pemberontakan dan angkatan bersenjata yang berkeliaran.
Kejahatan, termasuk pembunuhan, pemerkosaan, penculikan, pembajakan mobil, pencurian, perampokan, dan perampokan jalan raya, cukup umum terjadi.
Meskipun begitu Kongo sempat mengalami penurunan GPI antara tahun 2023 dan 2024.
6. Rusia
Rusia berada di posisi keenam sebagai negara paling berbahaya di dunia, hal ini disebabkan oleh fakta bahwa korban tentara Rusia di Ukraina termasuk dalam tingkat bahaya.