Bacaan Doa

Bacaan Doa setelah Sholat Dhuha Dilengkapi Latinnya, Rahasia Dapat Keberkahan di Pagi Hari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BACAAN DOA - Ilustrasi berdoa yang diambil dari freepik.com pada (31/7/2025). Berikut, Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha, Rahasia Mendapatkan Keberkahan di Pagi Hari.

TRIBUNWOW.COM - Bacaan doa setelah sholat dhuha bukanlah doa yang baku atau tunggal.  

Tidak ada satu bacaan doa khusus yang wajib dibaca setelah sholat dhuha.  

Namun, setelah melaksanakan sholat dhuha, umat Islam dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT sesuai dengan kebutuhan dan hajatnya.  

Doa tersebut bisa berupa doa-doa umum yang sudah dikenal, atau doa yang dipanjatkan sendiri dengan bahasa yang tulus dan khusyuk.

Baca juga: Adab dan Bacaan Doa Naik Kendaraan Darat, Dilengkapi dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya

Perlu diketahui, sholat dhuha merupakan sholat sunnah yang dilaksanakan saat terbit matahari hingga menjelang waktu Dzuhur.

Sholat dhuha, dapat didirikan pada pagi hari dengan jumlah paling sedikit yaitu dua rakaat.

Selain itu, sholat dhuha juga dikenal dengan sholat yang merupakan upaya untuk mengharapakan rezeki dari Allah SWT.

Berikut ada beberapa hadist yang menjelaskan tentang keutamaan sholat dhuha:

1. Dibuatkan Istana di Surga

(مَنْ صَلَّى الضُّحَى اِثْنَتَي عَشْرَةَ رَكْعَةً بَنَى اَللَّهُ لَهُ قَصْرًا فِي الْجَنَّةِ  ر(واه الترمذي

Artinya :“Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat, Allah akan membuatkan untuknya istana di surga”. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

2. Diampuni Semua Dosanya 

قاَلَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ حَافَظَ عَلَى شُفْعَةٍ الضُّحَى غُفِرَلَهُ ذُنُوْبَهُ وَ اِنْ كَانَتْ مِثْلُ زَبَدِ الْبَخْرِ (رواه الترمذي)

Artinya : “Rasulullah SAW bersabda: barang siapa yang dapat mengamalkan shalat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan”. (HR. Tirmidzi). 

Baca juga: Bacaan Doa Sebelum Tidur, Agar Lebih Nyenyak dan Tidak Ada Gangguan

3. Sholat Dhuha Adalah Sedekah

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى

Artinya: Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat sholat dhuha.” (HR. Muslim ).

4. Sholatnya Orang yang Kembali Taat

لاَ يُحَافَظُ عَلَى صَلاَةِ الضُّحَى إِلاَّ أَوَابٌ وَهِيَ صَلاَةُ الأَوَابِيْنَ

Halaman
12