Ibarat lain, jarak ini seperti dua kali lipat jarak Surabaya ke Manokwari (Papua Barat).
Dilansir TribunWow.com dari The Guardian, Rusia menjadi wilayah paling parah terdampak gempa kali ini.
Rekaman video menunjukkan sebuah taman kanak-kanak yang rusak di area tersebut, serta gelombang yang menyapu daratan di kota pelabuhan di dekatnya.
Terdapat juga laporan gelombang setinggi empat meter di wilayah terpencil tersebut.
Pejabat setempat, Oleg Melnikov, menyebut beberapa orang terluka saat berlari di luar dan dalam insiden kecil lainnya.
Di sisi lain, peringatan dini tsunami imbas gempa Rusia juga turut berlaku di Jepang, Alaska, dan Hawaii.
Peringatan tsunami juga berlaku untuk wilayah kepulauan AS, Guam dan Mikronesia.
Pusat Peringatan Tsunami AS menyatakan gelombang setinggi 3 meter juga dapat menghantam Ekuador, sementara sirene meraung-raung di Hawaii memperingatkan warga untuk meninggalkan wilayah pesisir.
Di Jepang, sebagian besar sebagian besar penduduk wilayah pesisir timur—yang hancur akibat gempa bumi dan tsunami dahsyat pada tahun 2011— kini diperintahkan untuk dievakuasi.
Para pejabat mengatakan lebih dari 900.000 penduduk di 133 kotamadya di sepanjang pesisir Pasifik Jepang telah menerima perintah evakuasi.
"Mereka yang berada di dekat pantai harus segera mengungsi ke dataran tinggi atau bangunan aman di area yang tercakup dalam peringatan tsunami dari Hokkaido hingga Prefektur Wakayama [ratusan kilometer ke selatan]," kata kepala sekretaris kabinet Jepang, Yoshimasa Hayashi.
"Harap diperhatikan bahwa setelah gelombang pertama, gelombang tsunami kedua dan ketiga bisa lebih tinggi lagi."
Gempa Rusia ini termasuk gempa dangkal, yang berada pada kedalaman 19,3km, dan berpusat 126 km di timur-tenggara etropavlovsk-Kamchatsky, sebuah kota di sepanjang Teluk Avacha Rusia.
Tsunami dengan ketinggian 3 hingga 4 meter tercatat di beberapa wilayah Kamchatka.
Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, menggambarkan gempa tersebut dalam sebuah unggahan di Telegram sebagai "gempa serius dan terkuat dalam beberapa dekade terakhir".
Sebuah taman kanak-kanak di daerah tersebut juga dilaporkan mengalami kerusakan.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)