Musim lalu, Dejan Racic mencetak 26 gol dan 7 assist, bersama klub Singapura, Houngang United.
Bhayangkara FC juga memiliki Fareed Sadat, pemain asal Afghanistan yang mempunyai kemampuan dalam mobilitas.
Baca juga: PSBS Biak Lepas Alexsandro, Barito Putera Siap Tampung dan Tikung Persipura demi Promosi?
Sebagai penyerang, Fareed Sadat cukup fleksibel, dan cocok untuk skema counter-attack.
Musim lalu, Fareed Sadat mencetak 7 gol dan 1 assist dari 21 pertandingan di semua kompetisi, membuatnya bisa menjadi pelapis Dejan Racic, atau tandem di lini depan.
Di sisi sayap, Bhayangkara FC memiliki pemain cepat, seperti Andres Nieto dan Stjepan Plazonja.
Musim lalu, Andres Nieto mampu mencetak 21 gol dan 5 assist dari 28 pertandingan, bersama klub Liga 1 Kamboja, Phnom Penh Crown.
Pemain berlabel Top Goal Scorer dan Footballer of The Year Liga 1 Kamboja musim lalu ini tentu menjadi ancaman nyata bagi lawan mainny di Bhayangkara FC nanti.
Sementara itu, Stjepan Plazonja merupakan winger jangkung asal Kroasia, dengan tinggi 1,92 meter, yang memiliki kelebihan dalam duel one on one.
Ia juga jago memberikan umpan akurat, yang berbuah gol pada rekan timnya.
Musim lalu, Stjepan Plazonja mampu mencetak 15 gol, 11 assist, dalam 31 pertandingan bersama Houngang United.
Di sisi pemain lokal, Bhayangkara FC juga patut diperhitungkan, apalagi dengan kehadiran striker gaek Ilija Spasojević, yang kerap menjadi finisher andalan.
Musim lalu, ia mencetak 7 gol dan 3 assist, dari 21 pertandingan, hingga mampu membawa Bhayangkara FC promosi.
Meski tak lagi muda, Ilija Spasojević terbukti masih bisa menjadi ancaman mematikan bagi lawan.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)