Profil

Profil Kwik Kian Gie: Ekonom Besar yang Wafat di Usia 90 Tahun, Pernah Jadi Penasihat Prabowo-Sandi

Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POTRET KEBERSAMAAN - Sosok Kwik Kian Gie (kiri) ketika tengah berbincang dengan Prabowo Subianto (tengah) dan Sandiaga Uno (kanan). Ekonom senior Indonesia Kwik Kian Gie ternyata pernah gabung ke Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 lalu.

Saat itu, Kwik menyelesaikan studinya pada tahun 1963.

Barulah di tahun 1987, Kwik bergabung dengan Partai Dmeokrasi Indonesia (PDI).

Di tahun yang sama, ia mewakili PDI sebagai anggora Badan Pekerja MPR.

Saat Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI yang saat ini berubah nama menjadi PDIP, Kwik Kian Gie menduduki jabatan sebagai Ketua DPP yang merangkap menjadi Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan.

Sebagai PDI Perjuangan, Kwik Kian Gie pernah menjadi Wakil Ketua MPR RI.

Kemudian di era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Kwik Kian Gie pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Ekuin) periode 1999-2000.

Di tahun 2001-2004, Kwik Kian Gie dipercaya Megawati Soekarnoputri untuk mengemban tugas sebagai Menteri Pembangunan Nasional dan Ketua Bappenas.

Tak cuma itu, Kwik Kian Gie juga pernah diganjar sebagai Bintang Mahaputra Adipradana pada tahun 2005.

Riwayat Pekerjaan

  • Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri 
  • Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional & Ketua Bappenas 

Riwayat Pendidikan

  • Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 

(TribunWow.com)

Sebagian artikel ini telah diolah TribunWow.com dari Kompas.com berjudul Kwik Kian Gie Meninggal Dunia