Saya sangat termotivasi dan antusias. Yang terpenting, saya ingin terus berkembang, dan itu akan menciptakan persaingan sehat di dalam skuad.
Saya benar-benar bahagia," sambungnya.
Ia berharap kehadirannya bisa menambah kompetisi sehat dalam tim.
Pemain yang pernah bermain bersama eks-Arsenal, Gabriel Paulista dan Yunus Musah, itu juga menegaskan bahwa keduanya sempat menceritakan “magis”-nya bermain di Arsenal.
“Saya memiliki hubungan pertemanan yang spesial dengan keduanya,” ungkap Cristhian.
“Saya masih tetap berkomunikasi dengan mereka."
“Saat saya dan Gabi berada di Valencia, dia selalu bilang bahwa Arsenal berada di level yang berbeda dan memiliki sesuatu yang magis."
"Saya juga pernah bermain bersama Yunus sekali di sini, di London. Dia juga mengatakan hal yang sama tentang betapa besarnya klub ini.”
Baca juga: Mantan Kesakitan AC Milan Potensi Diboyong Jadi Primadona di AS Roma, Bisa Dibungkus Gratisan
Dari Alicante ke Emirates: Perjalanan Mosquera
Perjalanan Cristhian Mosquera menuju Emirates Stadium dimulai dari kota kelahirannya di Alicante, Spanyol.
Lahir dari orang tua berdarah Kolombia, ia sempat aktif bermain basket sebelum akhirnya menekuni sepak bola.
Perjalanannya menanjak dari klub lokal seperti SCD Carolinas dan Hercules CF, sebelum direkrut Valencia pada usia 12 tahun.
Setelah menembus akademi, Mosquera mencatat debut profesionalnya di usia 17 tahun dalam ajang Copa del Rey.
Ia menjadi bek tengah termuda dalam sejarah klub saat itu.
Sejak musim 2023/2024, Mosquera menjadi pemain U-21 dengan menit bermain terbanyak di lima liga top Eropa, total 6.394 menit dari 73 pertandingan.