[Intro:]
Nak.. bila suatu saat
Kau dengarkan lagu ini..
Dan aku sudah
Tak ada lagi di sampingmu..
Kau akan mengerti..
Mengapa begitu menyebalkannya
Ku di matamu..
Nak.. jika saat nanti
Kau telah hidup sendiri..
Dan dunia ternyata
Tak seperti harapanmu..
Ku ada di sini
Menjadi rumah yang s'lalu
Menanti kepulanganmu..
Kelak kau kan jadi orang tua
Seperti aku..
Yang ingin anakmu bahagia
Dengan hidupnya..
[Reff:]
Bila bentakan kecilku..
Patahkan hatimu..
Lebih keras dari itu dunia
Kan menghakimimu..
Ku bentuk dirimu menjadi
Engkau hari ini..
Kau harus kuat..
Kau harus hebat..
Permata hatiku..
Nak.. kan tiba waktu
Kau harus tentukan jalanmu..
Yang mungkin tak searah
Dan indah di mataku..
Pabila terjadi..
Berjanjilah kau akan s'lalu menjadi
Dirimu sendiri..
Kelak kau kan jadi orang tua
Seperti aku..
Yang ingin anakmu berkuasa
Atas hidupnya..
[Reff:]
Bila bentakan kecilku..
Patahkan hatimu..
Lebih keras dari itu dunia
Kan menghakimimu..
Ku bentuk dirimu menjadi
Engkau hari ini..
Kau harus kuat..
Kau harus hebat..
Permata ha..tiku..
[Intelude:]
(Suatu hari..)
(saat kau t'lah mengerti..)
(suatu hari..)
(saat kau telah mengerti..)
[Reff :]
Bila bentakan kecilku..
Patahkan hatimu..
Lebih keras dari itu dunia
kan menghakimimu..
ku bentuk dirimu menjadi
Engkau hari ini..
Kau harus kuat..
Kau harus he..bat..
aku adalah jemari dan
Ibumu penanya..
Dan kaulah puisi terindah
Yang pernah tercipta..
Semoga belaian kasihku
Lembutkan hatimu..
Kau harus megah..
Kau harus indah..
Kau harus kuat..
Kau harus hebat..
Permata ha..tiku..
[Outro:]
(*)