TRIBUNWOW.COM – Justin Hubner, bek tengah muda yang tengah naik daun, kini berada di titik krusial dalam kariernya.
Meski baru berusia 21 tahun, namanya sudah mencuat di beberapa liga top dunia, termasuk Inggris, Jepang, hingga Asia Tenggara bersama Timnas Indonesia.
Lahir di Den Bosch, Belanda, pada 14 September 2003, Justin Quincy Hubner merupakan bek tengah bertipe tangguh dengan karakter kaki kiri dominan dan postur jangkung setinggi 1,87 meter.
Sejak usia belia, Justin Hubner sudah terasah di akademi-akademi top Belanda seperti FC Den Bosch, sebelum akhirnya direkrut Wolverhampton Wanderers pada awal 2020.
Selama di Wolves, Justin Hubner tak hanya berkembang secara teknis, tapi juga mental.
Baca juga: Dewa United Gagal Jodohkan Rafael Struick dengan Bokem, Pilihan Jatuh ke Bek Timnas Indonesia?
Ia dipercaya menjadi kapten tim U21 Wolves pada musim 2021/2022, tampil dalam banyak pertandingan di level Premier League 2 termasuk FA Youth Cup, serta mencatatkan kontribusi dalam bentuk gol dan assist yang cukup konsisten untuk ukuran bek tengah.
Pada Maret 2024, usai membela Indonesia di Piala Asia 2023, Hubner mengambil langkah penting. Dia pindah ke Jepang, dengan status pinjaman ke Cerezo Osaka.
Meski hanya mencatatkan delapan penampilan yaitu enam penampilan di liga dan dua penampilan di cup, pengalaman di Jepang memberinya rasa kompetitif yang tinggi sebelum kembali ke Wolves U21.
Di level internasional, Justin Hubner menjadi salah satu pemain diaspora yang langsung mencuri perhatian sejak memilih membela Timnas Indonesia.
Bersama skuad Garuda, ia tampil reguler dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 dan AFC Asian Cup, memperlihatkan gaya bermain yang lugas, berani duel, dan punya olah bola yang rapi untuk ukuran bek.
Namun kariernya tidak selalu mulus karena belakangan ini, Justin Hubner mendapat tekanan dari dua arah.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia, Lawan Irak dan Arab Saudi
Pertama, dari rumor yang mengaitkannya dengan PERSIB Bandung, klub juara Liga 1 musim lalu.
Sebagian besar Bobotoh justru menolak kedatangannya, menilai Hubner tidak cocok dengan skema tim dan masih kalah saing dengan bek lokal.
Kedua, dari luar negeri tepatnya netizen Arab Saudi yang mengecam unggahan InstaStory-nya saat Indonesia menghadapi Arab Saudi.
Meski Hubner sudah mengklarifikasi dengan nada damai, komentar negatif tetap membanjiri akunnya.