Liga 1

Perbandingan Regulasi 11 Pemain Asing Super League dengan Negara ASEAN yang Punya 3 Kompetisi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

REGULASI PEMAIN - Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus (tegah) foto bersama jajaranya usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Hotel Langham, Sudirman, Senayan, Jakarta, Senin (7/7.2025).

TRIBUNWOW.COM - Liga 1 yang berganti nama menjadi Super League di musim depan memiliki regulasi baru untuk pemain asing.

Hal itu berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang berlangsung di Jakarta, Senin (7/7/2025).

Hasilnya, klub di Super League boleh mendaftarkan 11 pemain asing.

Baca juga: Pemain Baru Persita Tangerang Ikuti Kompatriotnya Eks Persib Bandung untuk Merumput di Liga 1

Negaranya bebas dan tak terpatok pada kuota Asia maupun non-Asia.

Sementara saat dimainkan, hanya boleh ada 8 pemain asing yang bermain di klub itu.

Hal tersebut menjadi sorotan lantaran Indonesia hanya memiliki 1 kompetisi.

Sehingga dianggap tak sehat dalam persaingan terlebih jika memakai regulasi 11 pemain asing.

Sementara itu, banyak yang membandingkan regulasi PT LIB itu dengan beberapa negara di ASEAN.

1. Thailand

Diketahui, sepak bola di Thailand lebih maju jika dibanding Indonesia dalam hal peringkat FIFA.

Hal ini juga disusul dengan kompetisi yang dipakai di Thailand.

Beberapa pemain Timnas Indonesia pun merumput di Liga Thailand.

Sebut saja Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, yang terbaru Shayne Pattynama.

Pasalnya, di Thailand ada 5 kompetisi yang diikuti.

Yakni Thai League 1, Thai FA Cup, Thai League Cup.

Sementara untuk beberapa klub mengikuti ASEAN Club Championship serta AFC Champions League Elite.

Halaman
12