Di menit ke-45, ia berlari dari tengah lapangan dan mengirim umpan ke lini depan gawang ISL All Star.
Sayang, umpannya dipotong pemain ISL All Star dan menghasilkan tendangan sudut.
Rizky Dwi memiliki peluang emas lewat tendangan bebas pada menit ke 45+5.
Tendangannya on target tetapi berhasil ditepis oleh Lucas Frigeri.
Babak Kedua
Masuk babak kedua, Arema FC tampil lebih agresif dan terus menekan ISL All Star.
Meski begitu, ISL All Star terus bergerak guna mendapat peluang.
Satu di antaranya lewat tendangan bebas yang dieksekusi Septian David Maulana pada menit ke 46.
Tendangannya on target tetapi bola berhasil ditangkap dengan baik oleh Lucas Frigeri.
Setelah penampilannya sempat underperform di babak pertama, Dalberto mulai unjuk gigi.
Pada menit ke-54, ia melesatkan tendangan keras dari luar kotak penalti ISL All Star.
Sayang, tendangannya melambung tipis di atas gawang ISL All Star.
Akan tetapi, setelah unjuk gigi Dalberto justru ditarik keluar oleh sang pelatih.
Arema FC menggandakan keunggulan lewat gol Dedik Setiawan pada menit ke-64.
Ia berhasil mengoyak jala gawang ISL All Star dari kotak penalti setelah mendapat umpan manja dari Paulinho
Pada menit ke-72, wasit menghentikan laga sementara waktu untuk mengecek VAR untuk melihat adanya pelanggaran yang dibuat pemain Bayu Setiawan terhadap Witan Sulaeman di kotak pertahanan Singo Edan.
Setelah mengecek VAR, wasit memutuskan memberi hadiah penalti untuk ISL All Star.
Witan Sulaeman yang ditunjuk menjadi eksekutor berhasil menyelesaikan peluang emas dengan baik dan membuat ISL All Star memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.
Pada menit ke-82, Thales Lira membuat penyelamatan penting dengan memotong umpan cut back dari pemain ISL All Star di dalam kotak penalti.
Pada menit ke-83, lini belakang Arema FC kecolongan dan membuat Hansamu Yama berhasil mendapat bola setelah rekannya mengirim umpan terobosan.
Namun, Hansamu Yama dilanggar oleh Iksan Lestaluhu dan membuat wasit mengecek VAR guna mereview ulang momen tersebut.
Akan tetapi, tak butuh waktu lama, wasit menghadiahkan penalti untuk ISL All Star.
Septian David Maulana yang menjadi eksekutor berhasil menuntaskan peluang emas yang ia dapat serta membuat skor laga berubah menjadi 2-2.
Pada menit ke 90+3, Dwiki Mardiyanto mendapat peluang emas untuk membawa Arema FC berbalik unggul .
Ia melesatkan tendangan cukup keras dari luar kotak penalti setelah mendapat ruang tembak cukup terbuka.
Sayang, tendangannya melenceng jauh dari gawang ISL All Star.
Susunan Pemain ISL All Star Vs Arema FC
ISL All Stars
Starter: Kurniawan Kartika Ajie; Arif Satria (C), Komang Tri, Yusuf Meilina, Rizky Dwi; M. Taufany, Bayu Otto, Rosad Setiawan; Irkham Mila, Eksel Runtukahu, Riski Afrisal.
Cadangan: Hansamu Yama, Herwin Tri Saputra, Safrudin Tahar, Zahaby Gholy, Akbar Tanjung, Mohammad Khanafi, Reza Arya, Leo Guntara, Witan Sulaeman, Septian David Maulana, Bagas Kaffa dan Riko Simanjuntak
Pelatih: Rahmad Darmawan.
Arema FC
Starter: Lucas Frigeri; Odivan Koerich, Julian Guevara, Thales Lira; Jayus Hariono, Valdeci da Silva, Johan Alfarizie, Bayu Setiawan; Salim Akbar Tuharea, Dalberto, Paulinho Moccelin.
Cadangan: Shulton Fajar, Yan Motta, Dedik Setiawan, M Rafli, Adi Satryo, Gideon Balinsa, Achmad Figo, Iksan Lestaluhu, Dwiki Mardiyanto, Dendy Santoso, Bayu Aji dan Rifad Marasabessy
Pelatih: Marquinhos Santos
(TribunWow.com/Yonatan Krisna Halman Tri Santosa)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News