Piala Dunia Antarklub

Dijuluki Titisan Raul Gonzales, Gonzalo Garcia Antar Real Madrid ke 8 Besar Piala Dunia Antarklub

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Real Madrid, Gonzalo García melakukan selebrasi setelah membobol gawang Juventus pada babak 16 besar Piala Dunia Antarklub di Hard Rock Stadium, Miami Gardens, Rabu (2/7/2025) dini hari.

Real Madrid memastikan diri melaju ke Perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 dan akan menghadapi Borussia Dortmund.

Borussia Dortmund menyingkirkan Monterrey dengan kemenangan 2-1.

Nantinya jika bisa mengalahkan Borussia Dortmund, anak asuh Xabi Alonso akan berhadapan dengan pemenangan Paris Sant Germain (PSG) lawan Bayern Munchen.

Xabi Alonso: Dalang di Balik Kemenangan

Kesuksesan Madrid tak lepas dari tangan dingin sang pelatih, Xabi Alonso.

Mantan gelandang timnas Spanyol itu kembali menunjukkan kecermelangan taktik dengan kembali menerapkan formasi tiga bek sejajar.

Seperti saat membungkam RB Salzburg 3-0 di Piala Dunia Antarklub, Jumat (27/6/2025) lalu, berbeda dari skema 4-3-3 yang digunakan dalam dua laga awal melawan Al Hilal dan Pachuca.

Formasi 3-5-2 yang menekankan pressing tinggi dan transisi cepat terbukti ampuh membungkam Juventus, yang sejak awal menumpuk pemain di sektor tengah demi menguasai permainan.

Baca juga: Jelang Piala Dunia 2026, Lionel Messi Siap Tinggalkan Inter Miami? Lagi Digoda Reuni FC Barcelona

Melihat skema itu, Alonso cepat tanggap dan segera memutar otak untuk mengubah pendekatan timnya.

Alih-alih memaksakan permainan melalui tengah, ia menginstruksikan para pemainnya untuk lebih aktif menekan dari sisi lapangan.

Fokus serangan pun dialihkan ke sektor sayap yang lebih terbuka.

Strategi yang akhirnya membuahkan hasil lewat kombinasi Trent Alexander-Arnold dan Gonzalo García.

"Kami kesulitan di 15 menit pertama, jadi kami lakukan evaluasi," ujar Alonso, dikutip dari BolaSport.com via DAZN.

"Saya katakan kepada pemain untuk tetap solid di tengah dan mencari ruang di sisi luar, karena Juventus menutup tengah dengan sangat rapat,"  jelasnya.

"Saya mengatakan kepada para pemain untuk tetap bersatu di tengah dan mencari ruang di sayap, di mana kami dapat melukai Juve.Juventus menutup lini tengah dengan sangat baik sehingga ada ruang di sisi luar. Itulah mengapa kami mengubah rencana permainan kami untuk lebih fokus pada sisi sayap. Itulah mengapa kami menempatkan Vini bermain di sisi sayap," tutur eks pelatih Bayer Leverkusen tersebut menambahkan.

Halaman
1234