TRIBUNWOW.COM - Tahun baru hijriyah satu satu Muharram jatuh pada Hari ini, 27 Juni 2025.
Setiap bulan dalam islam memiliki keistimewaan dan keutamaannya sendiri-sendiri, tak terkecuali bulan Muharram.
Dilansir dari mapiphabirautengah.sch.id, bulan Muharram memiliki berbagai keutamaan.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 2025, 1 Muharram 1447 H, Cocok Dibagikan via WhatsApp
Setelah penciptaan langit dan bumi Allah menciptakan bulan yang berjumlah 12 bulan yang kita kenal sebagai bulan hijriyah.
Dalam bulan-bulan tersebut terdapat empat bulan yang paling istimewa diantara bulan lainnya, salah satunya adalah Bulan Muharram.
Berikut adalah lima keutamaan Bulan Muharram:
1. Bulan Muharram disifatkan sebagai Bulan Allah.
Kedua belas bulan yang ada adalah makhluk ciptaan Allah, akan tetapi bulan Muharram meraih keistimewaan khusus karena hanya bulan inilah yang disebut sebagai “syahrullah” atau Bulan Allah.
Dalam sebuah hadits riwayat muslim menjelaskan bahwa adanya keutamaan khusus yang dimiliki Bulan Muharram.
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah (yaitu) Muharram. Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam”. (H.R. Muslim (11630) dari sahabat Abu Hurairah radhiyallohu anhu)
2. Amalan dilipatgandakan pahalanya
Dikutip dari forhumanity.id, Bulan Muharram termasuk satu dari empat bulan haram.
Pada bulan haram ini, amalan soleh akan dilipatgandakan pahalanya.
Hal tersebut sejalan dengan kitab tafsir yang diterangkan oleh Ibnu Katsir.
ثُمَّ اخْتَصَّ مِنْ ذَلِكَ أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ فَجَعَلَهُنَّ حَرَامًا، وعَظم حُرُماتهن، وَجَعَلَ الذَّنْبَ فِيهِنَّ أَعْظَمَ، وَالْعَمَلَ الصَّالِحَ وَالْأَجْرَ أَعْظَمَ.
Artinya: "Allah SWT mengkhususkan empat bulan haram dari 12 bulan yang ada, bahkan menjadikannya mulia dan istimewa, juga melipatgandakan perbuatan dosa disamping melipatgandakan perbuatan baik."
Baca juga: Bacaan Doa Buka Puasa Tasua dan Asyura Lengkap dengan Jadwalnya Pelaksanaan di Bulan Muharram
3. Dosa dilipatgandakan
Tidak hanya pahala, pada Bulan Muharram dosa juga dilipatgandakan.
Maka dari itu, Bulan Muharram ini setiap muslim sebisa mungkin menjauhi perbuatan dosa ataupun yang diharamkan dalam islam.
ثُمَّ اخْتَصَّ مِنْ ذَلِكَ أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ فَجَعَلَهُنَّ حَرَامًا، وعَظم حُرُماتهن، وَجَعَلَ الذَّنْبَ فِيهِنَّ أَعْظَمَ، وَالْعَمَلَ الصَّالِحَ وَالْأَجْرَ أَعْظَمَ.
Artinya: "Allah SWT mengkhususkan empat bulan haram dari 12 bulan yang ada, bahkan menjadikannya mulia dan istimewa, juga melipatgandakan perbuatan dosa disamping melipatgandakan perbuatan baik."
4. Bulan yang memiliki peristiwa penting bagi para Nabi dan Rasul
a. Nabi Adam dan istrinya Hawa diciptakan. Pada bulan Muharram juga Allah mengampuni Nabi Adam karena telah memakan buah Khuldi yang dilarang oleh Allah.
b. Nabi Idris diangkat derajatnya oleh Allah SWT.
c. Nabi Nuh diselamatkan dari bencana banjir.
d. Nabi Ibrahim diselamatkan dari kobaran api yang hampir merenggut nyawa-Nya.
e. Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara setelah difitnah karena laporan Al-Aziz yang merupakan majikannya.
f. Nabi Yaqub bisa melihat kembali setelah terpuruk dan jatuh sakit akibat putranya, Nabi Yusuf yang menghilang. Hal ini tertuang di dalam Al-quran Surat Yusuf ayat 76.
g. Nabi Ayyub diberikan kesembuhan dari penyakit kulit bernanah di sekujur tubuhnya.
h. Nabi Musa diselamatkan dari kejaran Fir’aun pada 10 Muharram. Selain itu, kitab Taurat turun dan Fir’aun tenggelam di Laut Merah.
i. Nabi Yunus berhasil keluar dari perut ikan setelah bertahan selama 40 hari.
j. Nabi Muhammad hijrah dari Mekah ke Madinah.
5. Terdapat Hari 'Asyuro
Hari 'Asyuro jatuh pada tanggal 10 Muharram, pada hari tersebut umat islam disunahkan untuk berpuasa.
Sebagaimana dalam sebuah hadits riwayat Muslim,
عَنْ أَبي قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صِيامِ يَوْمِ عَاشُوراءَ، فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَةَ.
Artinya, “Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: ‘Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat’.” (HR Muslim)
(TribunWow.com/Magang dari Universitas Muhammadiyah Surakarta/Hafidah Maulida Sabri)