MK juga mengungkapkan bahwa ia jarang diberi makan oleh ayahnya.
Saat diberi makanan, nasi yang diberikan sudah basi.
Di lain kesempatan, ia hanya mendapatkan satu sendok makanan.
Ayahnya juga sempat marah dan melukai MK dengan pisau, yang meninggalkan bekas luka sepanjang 5 hingga 6 cm di bagian kakinya.
“Kemarin belum lama dia dikasih makan. Tapi nasinya sudah bau. Bapaknya marah, kakinya dibacok,” tambah Eko.
Saat ini, MK telah dirujuk ke RSUD Kebayoran Lama untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih mendalam. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Anak yang Ditemukan Luka-luka di Kebayoran Lama Diambil Alih Bareskrim Polri."