Sebelum terjun ke dunia politik, Ratu Dewa sempat menjabat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang menggantikan Harnojoyo yang masa jabatannya berakhir pada Senin (18/9/2023).
Setelahnya, ia kembali ke posisi Sekda hingga mengajukan pensiun dini per 1 Agustus 2024 demi maju dalam Pilkada Palembang.
Di tengah perjalanan politiknya, Ucok Abdul Rauf kemudian dilantik menjadi Pj Wali Kota Palembang menggantikan Ratu Dewa.
Anak Kampung
Lahir di Muarakuang, Ogan Komering Ilir, pada 7 Juli 1969, Ratu Dewa tumbuh dengan berbagai tantangan.
Ia kerap dipandang sebelah mata karena berasal dari desa, tetapi justru menjadikan hal itu sebagai motivasi untuk terus berjuang.
"Anak desa yang sering dipandang sebelah mata, tidak pantas memimpin apalagi sekelas kota besar. Alhamdulillah, semua itu menjadi motivasi untuk bekerja lebih giat dan semangat," tulisnya dalam akun Ratu Dewa Portrait.
Ia juga menegaskan bahwa latar belakang seseorang bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan.
"Jangan khawatirkan latar belakang, ekonomi keluarga, pendidikan, dll. Selama kita tulus, ikhlas, dan bersemangat melakukan hal baik dan positif, Insya Allah, Allah SWT yang paling tahu mana yang terbaik untuk setiap hamba-Nya," tambahnya.
Profil Singkat Ratu Dewa
Nama Lengkap: Drs. Ratu Dewa, M.Si.
Tempat, Tanggal Lahir: Muarakuang, OKI, 7 Juli 1969
Pendidikan: Magister Kebijakan Publik, Universitas Sriwijaya
Hobi: Badminton dan menulis
Istri: Dra. Dewi Sasrani (guru SMAN 2 Palembang)
Orang Tua: Almarhumah Hj. Zalipah dan Alm. Cik Den Tambun (guru matematika SD Rantau Sialang/Krio Desa Rantau Sialang)
Saudara: Anak ke-8 dari 9 bersaudara
Anak: M. Abid Sadewa, Filza Alifa Dewalani, Akhmad Faqih Sadewa, dan Dafa Sadew
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Ratu Dewa, Wali Kota Palembang Menyamar Jadi Ojol dan Sopir Taksi Online