TRIBUNWOW.COM - Sinyal kuat memanasnya transfer Persija Jakarta dan Bhayangkara FC, usai pemain out dan target Macan kini diusik.
Dilansir TribunWow.com, Bhayangkara FC benar-benar merepotkan Persija Jakarta pada bursa transfer awal musim Liga 1 2025/2026.
Bagaimana tidak, setelah keberhasilan mereka yang santer comot bek muda andalan Persija Jakarta, Muhammad Ferarri, kini Bhayangkara FC dikabarkan bidik satu target utama Macan Kemayoran.
Seperti diketahui, sejatinya, usai 4 hari farewell Marko Simic, Persija Jakarta dikabarkan tengah berburu tanda tangan bomber anyar mereka musim depan
Baca juga: Jakmania Gembira: Calon Kuat Ganti Simic di Persija Jakarta dari Kroasia Berlabel 15 Gol & 11 Assist
Baca juga: Sinyal Obral Transfer Murah Meriah PSS Sleman: Malut United Borong 2 Bintang BCS Sekaligus, Persija?
Belum mau move on dari Kroasia, bidikan pengganti Marko Simic datang dari bomber milik raksasa Liga Utama SIngapura, Hougang United bernama Stjepan Plazonja.
Lantas siapakah sosok Stjepan Plazonja?
Stjepan Plazonja diketahui berposisi asli sebagai penyerang sayap kiri.
Meski begitu, sosoknya diketahui lihai juga dimainkan di pos penyerang tengah.
Postur hampir 2 meter dan sprint cepatnya membuat Stjepan Plazonja mampu mengobrak-abrik pertahanan lawan dari segala sisi baik sayap maupun tengah.
Bukti valid Stjepan Plazonja mampu berbicara banyak di kedua posisi dapat dilihat dari catatan 14 gol dan 10 assist yang dikreasikannya dalam 27 pertandingan.
Selain acap kali melayani rekannya melalui sisi sayap kiri, Stjepan Plazonja yang dikenal memiliki power kuat kerap menunjukkan skill akurasinya dari luar kotak penalti.
Tak jarang, golnya dicatatkan dari sepakan keras ke sudut sempit jala lawan.
Lebih lanjut, tingginya assist Stjepan Plazonja menandakan jika akurasi umpannya tak bisa dianggap sepele.
Hal itu juga lah yang membuatnya kerap ditunjuk sebagai algojo bola mati atau tendangan bebas.
Tipikal penyerang seperti Stjepan Plazonja inilah yang dibutuhkan oleh Persija Jakarta.
Stjepan Plazonja bisa saling cover bergantian sebagai tembok untuk Gustavo Almeida.