Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Respons Dedi Mulyadi saat Namanya Disejajarkan dengan Prabowo Subianto Lewat Spanduk yang Bertebaran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DEDI MULYADI - (Foto Arsip) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, saat ditemui seusai acara open house di kediaman Ketua MPR RI, Ahmad Muzani di kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025). Dugaan adu domba disebut sengaja dilakukan antara Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Presiden Prabowo Subianto.

TRIBUNWOW.COM - Dugaan adu domba disebut sengaja dilakukan antara Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Presiden Prabowo Subianto.

Hal itu dikatakan oleh Dedi Mulyadi yang mencium upaya adu domba itu melalui spanduk yang bertebaran.

Dedi Mulyadi lalu mengatakan jika ia sudah menyadari adanya upaya itu, Selasa (27/5/2025).

Baca juga: Penampakkan Oknum Perusak Fasilitas Stadion GBLA yang Bikin Dedi Mulyadi Murka usai Persib Vs Persis

"Ooooo, kamu ketahuan !!! bikin spanduk, untuk adu domba (pakai nada nyanyi) tapi lupa judul lagunya," tulis caption instagram Dedi Mulyadi.

Dedi menceritakan setidaknya terdapat tiga spanduk yang sengaha dibuat untuk adu domba.

Spanduk pertama, Dedi mengatakan sebagai upaya adu domba terhadap dirinya dengan warga Cirebon.

"Sibuatlah spanduk KDM bapak tiri," kata Dedi.

Lalu spanduk kedua, Mantan Bupati Purwakarta itu menuturkan adanya spanduk yang mengadu domba dirinya dengan warga Bandung.

"Dibuat spanduk lagi. KDM lain Bapak aing,"tuturnya.

Terakhir, kata Dedi Mulyadi, spanduk yang bertuliskan KDM calon presiden aing.

Spanduk ini, menurut Mantan Anggota DPR itu sebagai upaya adu domba dirinya dengan Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Bobotoh Masih Ingat Ridwan Kamil saat Rayakan Konvoi Persib Bandung dengan Gubernur Dedi Mulyadi

"Nah kamu ketahuan cara mainnya, kamu kasar banget, halus sedikit dong kalau berpolitik. Kemudian kalau punya niat punya keinginan berbuatlah yang baik pada masyarakat," kata Dedi.

"Tidak usah ngurusin orang lain atau tidak usah melakukan sesuatu di balik layar dengan gerakan-gerakan senyap ga boleh. Sekarang rakyat sudah pintar yuk kita bekerja dengan baik mengabdi kepada masyarakat jangan membuat hal-hal yang siftanya adu domba, fitnah, kebencian," sambung Dedi.

Spanduk di Cirebon

Diberitakan TribunJabar.id, sejumlah warga terlihat memasang spanduk-spanduk berisi kritikan pedas di sepanjang jalan yang akan dilalui rombongan gubernur jelang kunjungan Dedi Mulyadi ke wilayah Cirebon Timur pada Rabu, 7 Mei 2025.

Pantauan di lapangan, sedikitnya lima spanduk protes sudah terpasang di sejumlah titik strategis seperti pagar, pintu keluar tol hingga ruas jalan utama di wilayah Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon.

Halaman
12