Persib Bandung Vs Persis Solo

Penampakkan Oknum Perusak Fasilitas Stadion GBLA yang Bikin Dedi Mulyadi Murka usai Persib Vs Persis

Editor: adisaputro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OKNUM SUPORTER PERSIB - Potret aksi oknum suporter bobotoh Persib Bandung merusak fasilitas stadion GBLA usai laga pamungkas Persib Bandung vs Persis Solo di stadion GBLA, Sabtu (24/5/2025). Penampakkan oknum perusak fasilitas Stadion GBLA yang bikin Dedi Mulyadi murka usai Persib Bandung kontra Persis Solo.

"Tetapi saya tidak ada toleransi terhadap tindakan-tindakan yang mengarah pada kriminal. Melakukan pengrusakan terhadap fasilitas stadion yang kita banggakan," sambung dia.

Bahkan, Dedi Mulyadi turut memastikan jika para oknum Bobotoh itu bakal mendapatkan hukuman yang sepadan.

"Tunggu, aparat akan segera datang menjemput untuk dilakukan klarifikasi dan pemeriksaan," tuturnya.

"Apabila terbukti pidana, agar diproses. Apabila di bawah umur, maka barak militer tempat untuk Anda semua dilakukan pembinaan sampai Anda menyadari bahwa tindakan Anda memang salah," tegas dia.

Respons Manajemen Persib Bandung

Di sisi lain, Deputy CEP PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan juga turutikut buka suara soal terkait pengrusakan di Stadion GBLA, Kota Bandung.

"Kami sangat menyayangkan adanya kerusakan di beberapa bagian Stadion GBLA pasca-pertandingan kemarin," ujar Adhitia saat dikonfirmasi, Senin (26/5/2025).

Adhitia menjelaskan, ulah Bobotoh itu terjadi di tengah upaya manajemen terus melakukan upaya untuk membenahi dan mempercantik stadion agar bisa menjadi tempat yang nyaman dan membanggakan.

"Baik untuk pemain (yang berlaga) maupun seluruh pendukung Persib,” kata Adhitia.

Menurut Adhitia, Stadion GBLA bukan hanya sebagai tempat berlaga.

Namun juga menjadi ikon Kota Bandung yang memiliki nilai historis dan emosional yang kuat.

"Stadion GBLA adalah salah satu ikon Kota Bandung yang harus kita jaga bersama. Ini adalah rumah bagi klub yang kita cintai dan kita banggakan, yaitu Persib," katanya.

Lebih lanjut, menurut Adhitia, semua pihak harus memiliki tanggung jawab dalam merawat serta menjaganya agar tetap bisa menjadi kebanggaan.

"Kami tidak dalam posisi untuk menyalahkan pihak manapun, namun lebih mendorong agar seluruh elemen suporter dan masyarakat bisa bersama-sama menjaga fasilitas publik, khususnya yang berkaitan dengan sepak bola dan Persib," katanya.

Adhitia percaya, semangat dan cinta kepada klub bisa diwujudkan pada bentuk yang lebih positif dan membangun.

"Menjaga Stadion GBLA adalah salah satu bentuk nyata dukungan dan kecintaan terhadap Persib," ungkap Adhitia.

"Berharap kejadian ini dapat menjadi refleksi bersama dan mendorong terciptanya atmosfer pertandingan yang lebih aman, nyaman, dan membanggakan ke depan," tandasnya.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google New