-Naxxar Lions FC sebanyak 20 pertandingan, 4 gol, 5 assist, dan 1.448 menit bertanding

-Retrô FC Brasil sebanyak 19 pertandingan, 4 gol, dan 788 menit bertanding

Sosok Luciano Guaycochea

Luciano Guaycochea lahir di La Pampa pada 24 April 1992. 

Gelandang serang berusia 33 tahun ini pada awal kariernya berlaga di klub Boca Juniors dan CABJ U20. 

Selanjutnya pada tahun 2013, ia debut di liga Turki dengan bergabung ke Akhisar Belediye pada tahun 2013. 

Luciano Guaycochea kembali ke kampung halamannya, Argentina dan bergabung ke klub lokal setempat di tahun yang sama. 

Klub tersebut adalah Belgrano, Luciano Guaycochea bergabung hingga tahun 2016. 

Gelandang serang yang pandai berlaga dengan kaki kanan ini akhirnya kembali melalang buana ke berbagai negara hingga saat ini berakhir di liga utama Malaysia sejak tahun 2022. 

Luciano Guaycochea debut di Malaysia Super League dengan bergabung ke Perak FC hingga masa kontraknya yang akan segera selesai pada Sabtu (31/5/2025). 

Sejauh ini, ia berhasil mencetak statistik untuk seluruh laga sebanyak 46 pertandingan, 18 gol, dan 8 assist di Perak FC.

Profil Luciano Guaycochea

Tanggal lahir / Umur : 24 April 1992 (33)

Tempat kelahiran      : La Pampa, Argentina

Tinggi                           : 1,78 meter

Kewarganegaraan     : Argentina

Posisi                           : Gelandang - Gel. Serang

Kaki dominan            : kanan

Agen pemain             : Brain Sports Media

Klub saat ini              : Perak FC

Bergabung                : 14 Juni 2022

Kontrak berakhir     : 31 Mei 2025

Nilai pasar                : Rp 4,78 miliar

Catatan statistik berdasarkan klub 

-Zulia FC (- 2022) sebanyak 50 pertandingan, 10 gol, 8 assist, dan 3.066 menit bertanding

-Perak FC sebanyak 46 pertandingan, 18 gol, 8 assist, dan 3.950 menit bertanding

-Club Deportivo Morón sebanyak 37 pertandingan, 5 gol, 1 assist, dan 2.065 menit bertanding

-Alianza FC sebanyak 24 pertandingan, 2 gol, 2 assist, dan 1.483 menit bertanding

(TribunWow.com/Adi Manggala Saputro/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Aisha Nur Rohmah)