TRIBUNWOW.COM - Rumah Iwan Setiawan Lukminto yang berada di Kecamatan Banjarsari, Kota Solo dijaga ketat.
Hal itu setelah Iwan Setiawan ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi PT Sri Rejeki Isman atau Sritex.
Kejagung menetapkan Iwan Setiawan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit dari sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Baca juga: Awal Terbongkarnya Korupsi di Sritex, Tahun 2020 Untung Besar, Tahun Berikutnya Rugi Rp 15,6 Triliun
Penetapan status tersangka terhadap Iwan Setiawan diumumkan Kejagung RI pada Selasa (20/5/2025) malam.
Kejagung menyebut, Iwan Setiawan terlibat dalam pengajuan dan pemanfaatan kredit yang diduga melawan hukum.
Setelah diperiksa intensif, Iwan Setiawan langsung ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari pertama untuk keperluan penyidikan lebih lanjut.
Komandan Linmas Kelurahan Setabelan, Paryanto, mengatakan bahwa penjagaan tidak hanya dilakukan oleh satpam, tetapi oleh aparat keamanan resmi.
"Yang jaga bukan satpam biasa. Juga aparat semua, karena Linmas yang kelurahan mau ngatur apa gitu agak kesusahan. Termasuk mau komunikasi," kata Paryanto, Rabu (21/5/2025).
Paryanto mengungkap, pihak kelurahan bahkan kesulitan mendekat untuk urusan administratif seperti menyampaikan tagihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
"Keluarganya kan tertutup, kita mah mendekati rumah saja nggak bisa. Kita mau nyerahkan PBB saja kadang kesusahan. Lewat satpam, saja kadang nggak mau nerima," imbuhnya.
Baca juga: Kasus yang Menjerat Iwan Setiawan Lukminto sang Bos Sritex, Bernilai Hampir Rp 3,6 Triliun
Sulit Akses Komunikasi
Iwan Setiawan dikenal sebagai putra sulung dari mendiang Lukminto, pendiri Sritex.
Rumah tersebut telah ditempatinya selama puluhan tahun.
"Sudah puluhan tahun, kan dulu yang punya pak Lukminto, bapaknya pak Iwan itu. Pak Iwan itu anak (laki-laki) pertama," kata Paryanto.
Meski lama tinggal di lokasi tersebut, keluarga Iwan disebut sangat tertutup.
Bahkan dalam lima tahun terakhir, tidak ada interaksi langsung antara keluarga dengan pejabat kelurahan.