"(Korban) Mengalami luka di kepala tapi tak terlalu parah," ungkapnya.
Baca juga: Sempat Viral Mahasiswa Undip Sandera Anggota Intel saat May Day, Kini Terancam 8 Tahun Penjara
Sumanto pun berharap agar tinggi sound horeg dibatasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi ke depannya. Pasalnya, di lokasi kejadian, banyak ranting pohon yang tumbuh.
"Karena disini kan ranting banyak. Ranting itu jadi penghalang," ungkapnya.
Sementara, salah satu korban, Nadia, menyebut luka di kepalanya harus dijahit.
Selain kepala, dia juga mengaku mengalami bengkak di bagian tangan akibat insiden yang dialaminya.
"Bagian kepala dijahit, tujuh jahitan. Bagian lain. Di tangan yang bengkak," terangnya.
Perawat puskesmas setempat, Ginanjar, menuturkan dua korban luka yang tertimpa sound horeg tersebut sudah mendapatkan perawatan.
Untuk korban perempuan mengalami luka robek di kepala dan telah mendapat perawatan tujuh jahitan.
"Yang satu anak-anak usia 9 tahun keluhannya juga sama," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jatim/Sinca Ari Pangistu)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Siswa SMA dan Bocah di Bondowoso Terluka usai Tertimpa Sound Horeg Setinggi 5 Meter